Saya guru fisika, beristri satu dan beranak dua, pencinta musik metal, sastra,sains and education. Selamat datang dalam Forum Eksata sebagai media informasi, teristimewa para siswa SMA Krista Mitra, Kota Semarang, dan negri tercinta
Monday, March 31, 2008
MENGHITUNG RAHMAT
akan berharap: Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak
habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar
kesetiaan-Mu!" (Ratapan 3:21-23)
"Rumput di halaman rumah tetangga selalu terlihat lebih hijau."
Pepatah ini hendak menggambarkan kecenderungan orang untuk melihat
apa yang tidak dimiliki dalam hidupnya. Ada orang yang beranggapan
bahwa hidup orang lain lebih menyenangkan. Akibatnya, orang itu
tidak dapat bersyukur dengan hidupnya sendiri. Sikap demikian
sebenarnya justru memicu ketidakbahagiaan.
Dalam bukunya, "Petunjuk Hidup Tenteram dan Bahagia", Dale Carnegie
mengatakan, "Kecenderungan untuk jarang melihat apa yang kita
miliki, tetapi selalu ingat pada apa yang tidak kita punyai,
merupakan tragedi terbesar di dunia ini. Bisa jadi hal ini telah
lebih banyak menimbulkan kemalangan dibandingkan dengan yang
ditimbulkan oleh semua perang dan penyakit dalam sejarah."
Yeremia, penulis Kitab Ratapan, menunjukkan teladan yang indah.
Berbagai kejadian buruk menimpa hidupnya, sampai-sampai ia sempat
berpikir, "Sangkaku: hilang lenyaplah kemasyhuranku dan harapanku
kepada Tuhan" (ayat 18). Namun, ia tidak membiarkan diri terjebak
dalam kondisi itu. Sebaliknya, ia memusatkan perhatian pada rahmat
dan kesetiaan Tuhan, "Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan ...
Tak berkesudahan kasih setia Tuhan... selalu baru tiap pagi; besar
kesetiaan-Mu!" (ayat 21-23).
Hidup memiliki begitu banyak hal yang dapat kita syukuri; udara yang
kita hirup dengan nyaman, tawa dan tangisan anak-anak kita, makanan
dan minuman yang bisa kita nikmati, dan sebagainya. Mari kita
perhatikan hal-hal ini. Mari pusatkan perhatian kepada kesetiaan
Allah yang tak pernah habis, dan mari kita bersyukur! -AYA
Saturday, March 15, 2008
HATI-HATI YANG SUKA KWAMIA (RAMAL NASIB)
dikutuk Si Tukang Kwamia!"
Harun Jusuf, mantan tukang mantan tukang kwamia yang namanya pernah sangat
ngetop di kalangan etnis Tionghoa ini, berpenampilan sederhana. Ditemani
Acu, istrinya, Harun Yusuf menjawab serta membuka semua rahasia kwamia
secara blak-blakan. Ia pun mengaku sedang menyiapkan sebuah tulisan untuk
diterbitkan menjadi sebuah buku mengenai perjalanan hidupnya dari Tukang
Kwamia menjadi Anak Tuhan Yesus.
TANYA: Bapak sangat dikenal sebagai tukang kwamia di kalangan etnis
Tionghoa. Apa yang Bapak lakukan setiap kali pasien datang?
JAWAB: Begini. Tak semua pasien yang datang diterima. Tetapi, harus saya
uji dulu. Maksudnya ialah saya tanyakan tanggal lahirnya lengkap dengan
jam kelahirannya. Lalu didaftar,tunggu, antri dan jam berapa bisa
diterima.
TANYA: Maksud Bapak?
JAWAB: Dari tanggal lahirnya, kita harus bikin Pek Jie. Pek Jie ialah
sebuah daftar di mana kita dapat menghitung dengan mengutak atik angka
berdasarkan tanggal lahir sehingga menghasilkan sebuah angka. Jam,
tanggal,
bulan, tahun kelahiran diterjemahkan dalam dua huruf. Angka ini disebut
Bintang ("Xing"). Nah, dari sinilah nasib manusia berjalan sesuai dengan
apa yang sudah ditentukan oleh Pek Jie.
TANYA: Dan, ternyata memang tepat?
JAWAB: Saya jamin 90% tepat, karena memang sudah diuji. Jadi, saya
menerima
pasien tak sembarangan. Jika menurut perhitungan berdasarkan masa lalunya,
kapan menikahnya, kapan punya anaknya, sudah 90 % tepat barulah saya
jadikan
pasien. Tetapi, kalau kurang dari segitu tak mau saya jadikan pasien. Bisa
saja saya katakan bahwa tanggal lahir yang diberikan kepada saya itu salah
tanggalnya, karena orangtuanya memang salah mencatatnya.
TANYA: Benarkah seseorang yang datang minta dikwamia, rohnya sudah dikuasai
terlebih dulu?
JAWAB: Ya, benar. Rohnya sudah berada di dalam cengkeraman roh yang saya
pelihara. Sejak itu roh pasien harus tunduk pada roh saya apapun yang saya
perintahkan. Misalnya saya ramalkan bahwa orang itu akan bercerai, maka
rohnya tunduk 100% dan dia pasti akan bercerai! Padahal sebenarnya belum
tentu ia akan bercerai. Roh kamilah yang justru menakdirkan, merencanakan
semuanya itu. Ini, yang saya piker paling tepat. Makanya, tukang kwamia
yang makin jitu, makin berbahaya, berarti yang dipeliharanya makin hebat.
Bekingnya makin hebat.
TANYA: Kalau begitu, kutukan itu datangnya justru dari si tukang kwamia
kepada si pasien?
JAWAB: Ya, betul, secara tak sadar, ya! Saya dipakai oleh roh yang ada
dalam diri saya untuk mengutuk manusia atau pasien yang datang! Dengan
begitu setiap pasien berada dalam cengkraman kami. Melalui mulut kami,
tukang kwamia keluar kutukan-kutukan yang harus dijalankan secara tak
sadar oleh si roh pasien itu. Misalnya, jika dikutuk bahwa tahun depan ia
akan disikat orang perusahaannya, biar bagaimana hati-hatipun
perusahaannya
pasti akan disikat orang lain. Mengapa? Karena rohnya sudah sepenuhnya
tunduk kepada roh kami si tukang kwamia!
TANYA: Bagaimana pandangan Bapak jika ada orang Kristen yang masih datang
untuk dikwamia atau diramalkan kehidupannya?
JAWAB: Orang Kristen yang pergi ke tukang kwamia? Oh, banyak. Banyak
sekali. Dulu, sebelum saya bertobat, sudah bukan rahasia lagi jika di
antara sekian banyak pasien saya, banyak yang beragama Kristen. Cuma,
setelah saya bertobat, saya ingin memberitahukan kepada mereka untuk
menghentikan hal tersebut. Sebab, jika masih tetap percaya atau pergi ke
tukang kwamia, nasib mereka sudah tak ada di tangan Tuhan lagi. Ia harus
tunduk atau menuruti kepada ramalan-ramalan yang dia pegang. Setelah saya
bertobat, saya membaca Firman Tuhan dalam Roma 6 : 16 . Kepada siapa kita
taat, kita menjadi hambanya. Nah, jika orang Kristen masih pergi dan
percaya kepada tukang kwamia, ia menjadi hamba dari roh tukang kwamia.
Menjadi hamba roh tukang kwamia, pasti ada imbalan atau tumbal yang harus
dibayar. Ingin diramal baik, sudah tentu tak gratis. Jadi, harus ada
bayarannya dan bayarannya mahal yaitu nyawa salah seorang keluarga kita.
Seperti yang dulu pernah saya alami. Dua orang anak saya meninggal dunia.
TANYA: Jadi, tumbal adalah suatu keharusan jika kita meminta sesuatu
kepada
tukang kwamia?
JAWAB: Di dunia mana ada yang gratis, kecuali ASI, air susu ibu yang kita
minum. Kita pinjam uang kepada bank. Tak mungkin bank memberi secara
gratis. Kita harus membayar bunganya, bukan? Kita pinjam uang sama teman.
Namanya hutang, bukan? Kecuali dari orangtua kita. Di alam roh juga
begitu.
Harus ada harga yang harus dibayar. Karena itu, jika memperoleh hasil,
maka
hasil itu harus jelas, apakah dari Tuhan atau bukan. Jika dari Tuhan, maka
Ia akan memberi tanpa imbalan. Gratis! Misalnya Ia menciptakan matahari.
Orang jahatpun bisa menikmati sinar matahari. Begitu pula dengan air. Air,
Tuhan berikan secara gratis. Kalau kita harus membeli air, itu karena kita
harus membayar ongkos pemprosesan air. Airnya kan gratis.
TANYA: Menurut orang Tionghoa yang kokoh memegang tradisi lamanya, peranan
Shio sangat penting dalam perjalanan hidupnya. Bagaimana sebenarnya hal
itu?
JAWAB: Karena tradisi yang turun-temurun, watak manusia sudah tak
berfungsi
sebagai watak manusia yang sebenarnya. Sifat dan watak manusia sudah
seperti berubah menjadi sifat dan watak binatang. Hal ini terjadi karena
sejak zaman dulu, orang Timur sudah ditaklukan oleh gambaran hewan dalam
Shio-shio itu. Mau tahu artinya Shio? Shio artinya persis atau sama
dengan!
Siapa yang bisa mengutuki anak kita, kalau bukan orangtuanya? Melalui shio
itu akhirnya kuasa jahat itu, memakai mulut orangtua supaya mengutuki
anaknya!
TANYA: Jadi, kalau begitu tak ada shio yang baik?
JAWAB: Mana ada ! Nasib binatang mana ada yang bagus. Kelinci artinya
playboy. Rumah tangga bakal hancur. Naga, artinya kesombongan. Ular
artinya licik. Tikus merusak, kerbau bodoh, macan sadis atau buas, kuda
diperbudak atau ditunggangi orang. Kambing, kebangetan atau "awban" atau
berjiwa pemberontak, monyet nakal. Apa saja berani dia coba. Ayam jadi
santapan orang banyak, anjing tak bisa membedakan. Jika dipelihara
perampok, dia akan membela perampok atau majikannya saat melawan polisi.
Tak mungkin dia membela polisi saat itu, bukan? Babi? Dia kan binatang
jorok. Selalu kembali ke tempat yang kotor dan nasibnya selalu berakhir di
tempat pembantaian.
TANYA: Kalau dengan horoskop?
JAWAB: Nah, di dunia Barat, dikutuki melalui horoskop yang mengambil
sifat-sifat binatang. Manusia sudah berada dalam perangkap iblis dan iblis
sudah berkeliaran di dunia ini dan mempengaruhi manusia agar jiwanya tidak
seperti manusia melainkan berjiwa dan bersifat seperti binatang. Ajaran
manusia membunuh, merampok, memperkosa. Kita lihat anak membunuh
orangtuanya, ayah memperkosa anaknya, jiwanya sudah seperti binatang.
Pesan : So guys jangan percaya & coba-coba lihat ramalan, nanti ketagihan.
Percaya pada Tuhan dan Do the Best 4 ur Life.
Wednesday, March 12, 2008
Latihan ujian fisika sma (bag 3)
Pilihan Ganda.
1. Lantai sebuah rumah berbentuk persegi panjang. Saat diukur menggunakan meteran diperoleh hasil bahwa panjang lantai 5,10 m dan lebar 2,00 m. Berdasarkan pengukuran tersebut, maka luas lantai dengan menggunakan aturan angka penting adalah … m2.
a. 10,2000 b. 10,200 c. 10,20 d. 10,2 e. 10
2. Tiga buah vector
a. 3
b. 4
c. 5 F2 = 3 N F1 = 8 N
d. 6
e. 7 60o 30o
30o
F3 = 4 N
3. Sebuah motor yang mula-mula diam, dalam 2 sekon dipercepat sehingga berkecepatan 36 km/jam. Percepatan dari motor adalah … m/s2.
a. 3 b. 4 c. 5 d. 6 e. 7
4. Gir depan dan gir belakang sebuah sepeda memiliki perbandingan jari-jari 2 : 3. Ketika sepeda dikendarai, maka perbandingan laju sudut gir depan dan belakang adalah …..
a. 2 : 3
b. 3 : 2
c. 2 : 5 R1 R2
d. 3 : 5
e. 5 : 6
5. Sebuah balok 2 kg diletakkan di atas lantai mendatar kasar dengan koefisien gesek statis dan kinetis 0,4 dan 0,2. Besar
a. 0,4
b. 0,8 F
c. 4,0
d. 8,0
e. 10
6. Sebuah benda di permukaan Bumi beratnya 100 N. Kemudian benda tersebut di bawa ke sebuah planet yang mempunyai
a. 25 b. 50 c. 100 d. 250 e. 500
7. Koordinat titik berat bangun bidang di bawah ini adalah ….
a. ( 1;4 )
b. ( 11/5;11/5 ) 6
c. ( 11/5; 4 )
d. ( 4:1 )
e. ( 4;4 ) 2
0 2 6
8. Sebuah bola pejal yang massanya 4kg dan berjari-jari 15 cm menggelinding dari puncak miring kasar membentuk sudut kemiringan 30o terhadap tanah. Jika jarak AB 20 cm dan bola dilepas tanpa kecepatan awal, maka energi kinetic bola saat tiba di B adalah … Joule. ( g = 10 m/s2 ).
a. 200
b. 300 A
c. 400
d. 500 30o
e. 600 B
9. Sebongkah batu bermassa 2 kg berada di atas tanah diperlambat dari 10 m/s menjadi 5 m/s. Maka besar usaha untuk memperlambat benda tersebut adalah … Joule.
a. 10 b. 30 c. 75 d. 100 e. 150
10. Sebuah pegas panjangnya 20 cm. Pegas ditarik ketika panjangnya 24 cm menyimpan energi potensial pegas 40 J. Bila pegas ditarik 22 cm, energi potensial pegas menjadi … Joule.
a. 10 b. 20 c. 48 d. 80 e. 160
11. Benda jatuh bebas dari ketinggian 40 m di atas permukaan tanah. Jika energi potensial awalnya 1000 Joule, maka :
1.
2. benda sampai di tanah setelah 2√2 sekon
3. energi kinetic sesaat sebelum menyentuh tanah 1000 Joule
4. kecepatan benda sesaat sebelum menyentuh tanah 20 m/s.
Pernyataan yang benar adalah ….
a. 1, 2 dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 saja e. semua benar
12. Sebuah peluru bermassa 100 gr ditembakkan dengan kecepatan 100 m/s menumbuk balok bermassa 4,9 kg yang diam di atas lantai licin. Setelah tumbukan, peluru bersarang dalam balok. Kecepatan akhir balok dan peluru adalah … m/s.
a. 1,0 b. 1,5 c. 2,0 d. 2,5 e. 3
13. 2 kg air dicampur dengan 5 kg air bersuhu 60 oC ternyata memiliki suhu campuran akhir 50 oC, maka suhu 2 kg air mula-mula adalah … oC.
a. 5,0 b. 15 c. 17 d. 20 e. 25
14. Spektrum gelombang electromagnet yang memiliki frekuensi terkecil adalah ….
a. sinar UV b. radar c. sinar tampak d. sinar-X e. sinar gamma
15. Sebuah pipa mendatar pada pipa venturimeter seperti pada gambar. Kecepatan aliran fluida pada pipa -2 adalah 4 m/s. Bila massa jenis fluida 800 kg/m3, maka kecepatan fluida pada pipa-1 adalah … m/s.
a. 2
b. 2√2 h = 20 cm
c. 2√5
d. 2√7 1 2
e. 3√3
16. Molekul suatu gas pada 10 oC akan memiliki energi kinetic 2 kali semula pada suhu … oC.
a. 20 b. 293 c. 313 d. 566 d. 859
17. Gas ideal beroperasi dalam siklus Carnot dengan suhu reservoir tinggi dan rendah masing-masing 227 oC dan 127 oC. Jika kalor sebanyak 50 000 kal diserap oleh gas ( 1 kal = 4,2 Joule ), maka kerja yang dilakukan oleh gas adalah … kJ.
a. 0,24 b. 21 c. 32 d. 42 e. 50
18. Panjang focus lensa obyektif dan okuler sebuah mikroskop masing-masing 10 cm dan 5 cm. Jika untuk mata tak berakomodasi jarak antara lensa obyektif dan okuler adalah 35 cm. ( Tanpa akomodasi Sok’ = ∞, dan Sn = 25 cm ), maka perbesaran total mikroskop itu adalah … kali.
a. 10 b. 12 c. 15 d. 18 e. 20
19. Gelombang transversal merambat sepanjang tali AB. Persamaan gelombang di titik B dinyatakan dengan persamaan Y = 0,08 sin 20π ( t + x/5 ), semua besaran dalam SI. Maka :
1. cepat rambat gelombangnya 5 m/s 3. Amplitudo gelombang 8 cm
2. frekuensi gelombang 10 Hz 4. Periode gelombang 5 sekon.
Pernyataan di atas yang benar adalah ….
a. 1,2 dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 saja e. semua benar
20. Seberkas cahaya melewati dua celah yang berjarak 0,1 mm, terbentuk pola interferensi pada layer yang terletak 4 m dari celah. Jika terang ketiga berada pada jarak 6 cm dari terang pusat, maka panjang gelombang cahaya yang melewati celah tersebut adalah … nm.
a. 50 b. 500 c. 600 d. 1000 e. 2000
21. Seberkas cahaya monokhromatis dating tegak lurus kisi hingga menghasilkan spectrum orde kedua dengan sudut deviasi 30o terhadap normal kisi. Jika panjang gelombang cahaya 5000 Ắ, maka jumlah garis/cm kisi adalah ….
a. 2000 b. 4000 c. 5000 d. 20 000 e. 50 000
22. Suara mesin sebuah sepeda motor pada jarak 1 m memiliki taraf intensitas 60 dB. Taraf intensitas suara mesin tersebut pada jarak 10 m adalah … dB.
a. 40 b. 50 c. 60 d. 70 e. 75
23. Ambulance dengan kecepatan 72 km/jam mendekati pendengar yang diam di tepi jalan. Jika ambulance mengeluarkan sumber bunyi 640 Hz dan cepat rambat bunyi di udara 340 m/s, maka frekuensi yang didengar orang di tepi jalan adalah … Hz.
a. 640 b. 645 c. 650 d. 670 e. 680
24. Dua benda bermuatan q1 dan q2 berjarak r satu sama lain. Bila jarak r diubah-ubah, maka grafik yang menyatakan hubungan
a. F c. F e. F
r r r
b. F d. F
r r
25. Dua buah benda A dan B bermuatan sama masing-masing yaitu 4 μC dan 9 μC terpisah pada jarak 15 cm. Pada jarak berapakah diukur dari A saat terjadi kuat medan listrik nol ?
a. 2 b. 3 c. 4 d. 6 e. 9
26. Sebuah kapasitor dengan kapasitas C diberi tegangan V hingga bermuatan q, maka energi yang tersimpan dalam kapasitor adalah ….
a. ½ qV2 b. ½ CV c. ½ VC2 d. ½ q2/C e. ½ Vq2
27. Jarum Voltmeter AC menunjukkan angka 2. Apabila batas ukur alat 30 V, maka tegangan pada gambar berikut ini adalah … Volt.
a. 0,17
b. 2,0
c. 5,0
d. 6,0
e. 24
28. Besarnya daya pada hambatan 2 Ώ adalah … Watt.
a. 4 i1 i2
b. 8 4Ω 2Ω
c. 12
d. 72 i3
e. 100 8V 4V
29. Induksi magnetic B = 0,2 T dan kawat PQ yang panjangnya 25 cm digesar ke kanan dengan kecepatan v = 4 m/s seperti pada gambar, maka pada kawat PQ …. P
a. timbul GGL induksi 2,5 V, arah arus induksi dari P ke Q
b. timbul GGL induksi 2,0 V, arah arus induksi dari P ke Q B v = 4 m/s
c. timbul GGL induksi 0,2 V, arah arus induksi dari Q ke P
d. timbul GGL induksi 0,2 V, arah arus induksi dari P ke Q
e. timbul GGL induksi 2,5 V, arah arus induksi dari Q ke P
Q
30. Sebuah kawat vertical dialiri arus 10 A berarah ke atas, sebuah electron bermuatan 1,6.10-19 C bergerak dengan kecepatan 50000 m/s di sebelah timur kawat berjarak 1 cm, maka gaya magnetic yang dialami electron adalah … N.
a. 3,2.10-18 b. 1,6.10-18 c. 1,6.10-20 d. 8.10-21 e. 8.10-22
31. Seorang siswa berusaha untuk mengahsilkan GGL induksi sebesar 2 Volt dengan memasukkan magnet batang ke dalam kumparan. Bila besar fluks magnetic di dalam kumparan berubah dari 8.10-5 Wb menjadi 3.10-5 Wb dalam waktu 0,015 sekon. Banyaknya lilitanyang dibutuhkan pada kumparan tersebut adalah … lilitan.
a. 200 b. 300 c. 400 d. 500 e. 600
32. Rangkaian RLC seri seperti pada gambar di bawah dihubungkan pada arus bolak-balik. Tegangan antara A dan B adalah … Volt.
a. 125 A R = 400 Ω C XL = 600 Ω B
b. 150
c. 200
d. 225 VR = 100 V
e. 250 VAC = 125 V VAB = ….?
33. Sebuah roket waktu diam di Bumi mempunyai panjang 100 m, roket tersebut bergerak dengan kecepatan 0,8 C. Menurut orang di Bumi panjang roket tersebut adalah … meter.
a. 50 b. 60 c. 70 d. 80 e. 90
34. Cahaya dengan panjang gelombang 500 nm meradiasi permukaan logam yang memiliki fungsi kerja 1,96 x 10-19 J, dengan c = 3 x 108 m/s dan h = 6,6 x 10-34 Js. Energi kinetic foton dari gelombang tersebut adalah … x 10-19 Joule.
a. 2 b. 4 c. 5 d. 6 e. 9
35. Kelemahan teori atom
a. tidak dapat menjelaskan tentang kestabilan gerak electron
b. menganggap atom hanya terdiri dari muatan negative saja
c. tidak dapat menjelaskan tentang kemasifan atom
d. tidak dapat menjelaskan
e. tidak dapat menjelaskan jumlah electron orbit
36. Benda hitam bersuhu 2000 K akan memancarkan foton dengan panjang gelombang …μm. ( konstanta Wien = 2,898 x 10-3 mK )
a. 1,40 b. 2,90 c. 5,80 d. 7,30 e. 12,4
37. Sebuah electron bermassa 9 . 10-31 kg bergerak dengan kecepatan 1,1 . 106 m/s dan h = 6,6 x 10-34 Js akan mempunyai panjang gelombang … Ǻ.
a. 4,8 b. 5,0 c. 5,2 d. 6,6 e. 8,2
38.
a. 0,0138 b. 0,0302 c. 0,0987 d. 1,9862 e. 2,0474
39. Seorang arkeolog mendapatkan fosil kayu yan ditemukannya mengandung karbon radioaktif kira-kira 1/8 dari asalnya. Bila waktu paro karbon radioaktif adalah 5600 tahun, maka umur fosil kayu tersebut berumur sekitar … tahun.
a. 1400 b. 2800 c. 11200 d. 16800 e. 22400
40. Alat detector radiasi yang dapat dipakai untuk melihat jejak-jejak partikel radioaktif yang bermuatan secara langsung adalah dengan alat ….
a. pencacah percikan b. Geiger-Muller c. emulsi film d. pencacah sintilasi e. elektroskop pulsa
BUKAN MILIK IBLIS LAGI
kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya,
maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk daripada yang semula
(2 Petrus 2:20)
"Coba tabrakkan anjing Anda ke tembok. Ia pasti akan melolong
kesakitan, bukan? Lalu, apa jadinya bila Anda mencoba melakukannya
lagi? Ia akan waspada dan menahan kuat-kuat dengan keempat kakinya
agar tak terbentur tembok. Ia belajar dari pengalaman, bahwa
menabrak tembok itu sakit. Ia tak mau mengulang. Anjing pintar!
Lalu, bagaimana dengan kita? Bukankah kita kerap merasa kotor,
gelisah, salah, hancur ketika melakukan dosa? Suatu saat, kita yakin
Yesus telah menyucikan. Kita merasa lega, putih, bening. Namun, kita
kerap mengulang kesalahan yang sama, dosa yang dulu. Bukankah itu
berarti, anjing lebih pintar dari kita?" demikian ilustrasi seorang
pendeta senior yang terus saya ingat sampai kini.
Demikian pula Petrus mengkritik guru-guru palsu, yakni mereka yang
melepaskan diri dari kecemaran dunia setelah mengenal Yesus, tetapi
kemudian jatuh lagi ke dalamnya-bahkan terjatuh lebih dalam. Dalam
bahasa yang keras, Petrus menyebut mereka anjing dan babi yang suka
kembali pada apa yang dimuntahkan dan kubangannya yang kotor (ayat
22). Mereka disebut orang yang akan masuk ke dalam kegelapan yang
paling dahsyat (ayat 17). Bukan karena dosa mereka, melainkan karena
setelah mengenal Kristus dan bebas dari kecemaran dunia, mereka
kembali pada kecemaran yang tadinya mereka tinggalkan. Dengan
begitu, seolah-olah setiap pengalaman dengan Kristus diabaikan,
dipunggungi, dan disingkirkan!
Memperjuangkan iman kristiani berarti menjaga karya pendamaian
Kristus agar tetap menjadi terang jiwa kita. Mari tetap berada dekat
denganNya setiap saat, sebab kita tak mungkin berjalan sendiri-DKL
YESUS, KUATKAN SAYA UNTUK MENJAGAI API-MU DI HATI SAYA
BERANI BERDAMAI
mereka, sebab mereka telah berbuat jahat kepadamu
(Kejadian 50:17)
Seorang ibu sulit menaikkan Doa Bapa Kami, sebab ia tak sudi
mengampuni. Semula ia bangga memiliki suami yang setia. Belakangan,
ketika sang suami mendadak meninggal karena serangan jantung, baru
terkuak sisi gelap hidupnya. Rupanya, sudah lama ia selingkuh. Ibu
itu sangat kaget. Rasa kehilangannya berubah menjadi kebencian. Ia
sulit mengampuni meski suaminya telah pergi.
Tanpa pengampunan, kesalahan yang kita atau orang lain perbuat akan
menjadi sampah di hati. Jika dibiarkan, baik yang berbuat salah atau
yang terluka sama-sama menderita. Saudara-saudara Yusuf
bertahun-tahun memendam rasa bersalah karena telah merusak hidup
Yusuf (Kejadian 50:15). Ketakutan membayangi mereka: kelak Yusuf
pasti balas dendam! Nyatanya, Yusuf sama sekali tak menyimpan
dendam.
Bertahun-tahun Yusuf dan saudara-saudaranya kehilangan kontak.
Selama itu, Yusuf hidup merana tanpa saudara. Semua itu baru
berakhir setelah saudara-saudara Yusuf bersujud dan memohon ampun di
hadapannya. Yusuf pun menangis haru. Ia mengatakan bahwa ia tak akan
mengadili dan menghukum mereka, tetapi ia justru akan memelihara
hidup mereka (ayat 18-21). Hari itu, beban berat yang menyelimuti
hati bertahun-tahun lenyap! Babak baru hidup mereka dimulai, sebab
ada pengampunan dan pemulihan.
Dalam hidup bersama, ada saatnya kita menyakiti atau disakiti. Itu
tak terhindarkan. Yang penting, apa yang kita perbuat sesudahnya;
memilih untuk membiarkannya lalu hidup dalam dendam atau
mengupayakan perdamaian? Hanya dengan berani mengakui dan
mengampuni, kita bisa merasakan indahnya pemulihan -JTI
ORANG YANG HATINYA MUDAH MENGAMPUNI
MAMPU MENGHADIRKAN SURGA DI BUMI
PENGAKUAN SANG TENTARA
mendoakan, supaya kamu sembuh (Yakobus 5:16)
Saat perang Vietnam, seorang tentara Amerika menjatuhkan bom dari
pesawat dan melukai bocah perempuan berusia 9 tahun, bernama Kim
Phuc. Sekujur tubuh Kim terbakar. Namun, karena keajaiban Tuhan,
setelah 17 kali dioperasi, Kim bisa terus hidup sampai kini. Setelah
mengikut Kristus, ia menyatakan sudah mengampuni orang yang
melukainya. Suatu hari, seorang pendeta menemuinya dan memohon maaf
kepadanya dengan air mata berlinang. Rupanya, dialah mantan tentara
yang menjatuhkan bom waktu itu! Ia telah bertobat, bahkan menjadi
pendeta. Namun, ia tetap diburu rasa bersalah, sebelum mengaku dosa
dan meminta maaf kepada Kim.
Setiap orang membutuhkan pengakuan dosa. Itu sebabnya, Yakobus
menasihati jemaat agar "saling mengaku dosa" (ayat 16). Dosa yang
tidak kita selesaikan bisa mengakibatkan penderitaan, bahkan
penyakit. Bagaikan sampah yang dipendam di hati. Jika dibiarkan,
sampah itu akan merusak dan membuat kita hidup dalam dendam dan
kepahitan. Hanya lewat pengakuan, hidup kita akan dilegakan, batin
pun dibebaskan dari rasa bersalah. Dan, alangkah baiknya bila
pengakuan itu kita lakukan di hadapan Tuhan, juga di hadapan orang
yang telah kita lukai. Ini akan menjadikan kita "benar". Kita
disebut "benar" bukan karena tak pernah berbuat dosa, melainkan
karena kita mau mengakui dosa, hingga dibenarkan Tuhan.
Mari periksa diri kita; adakah dosa yang telah lama kita simpan dan
belum diakui di hadapan Tuhan? Bila ada, mari segera mengaku dosa
kepada-Nya. Juga meminta maaf kepada orang yang kita lukai. Dia akan
membuang beban di hati kita! -JTI
DOSA YANG DISEMBUNYIKAN AKAN MEMBELENGGU KITA
PENGAKUAN DOSA AKAN MEMBEBASKAN KITA
Saturday, March 8, 2008
SENJATA KITA, PERLENGKAPAN SENJATA ALLAH
dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis (Efesus 6:11)
Manusia kerap diperhadapkan pada tiga bidang yang memancing
kelemahan manusiawi, yakni harta, kekuasaan, seksualitas. Setiap
orang bisa tergoda pada salah satu atau lebih bidang tersebut. Siapa
pun orangnya, bahkan para hamba Tuhan sekalipun. Status religius
sama sekali bukan jaminan bahwa seseorang pasti tahan uji atau kebal
salah. Alih-alih kebal salah, status religius acap kali malah
menjadi topeng!
Untuk maksud itulah, Paulus mengingatkan jemaat di Efesus agar
mereka mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah (ayat 11). Dan
tentunya, ini juga berlaku bagi kita semua. Sebagai orang percaya,
kita membutuhkan perlindungan yang menyeluruh atas hidup kita.
Mengapa? Karena perjuangan kita sama sekali tidak mudah. Kita harus
berjuang melawan roh-roh jahat di udara dan melawan keinginan jahat
di dalam diri sendiri. Sebab itu, kita harus selalu waspada dan siap
sedia dalam segala hal, dengan mengenakan setiap senjata yang Dia
sediakan. Siapa lengah atau gegabah, akan mudah terpeleset dan
jatuh.
Selanjutnya, kita harus senantiasa berdoa dan saling mendoakan di
antara saudara seiman (ayat 18,19). Memang, kejatuhan bukanlah akhir
hidup kita. Ada orang yang justru dapat memanfaatkan kejatuhannya
sebagai awal pembaruan hidup yang sejati. Namun yang pasti, kita
semua harus terus memiliki kewaspadaan dan penyerahan diri yang
total kepada Allah. Melalui doa, mari kita mohonkan dua hal ini
kepada Allah, agar kita tak mudah terpeleset pada tiga bidang godaan
yang terus berupaya menjatuhkan kita dalam hidup ini -DKL
PERJUANGAN BATIN
ADALAH PERJUANGAN SEUMUR HIDUP
Terpeleset Kulit Jeruk
Niagara dalam sebuah tong baja yang dirancang khusus. Ia selamat dan
hanya mengalami cedera ringan. Kisah keberaniannya menjadi buah
bibir di mana-mana. Beberapa tahun kemudian, Bobby Leach diberitakan
meninggal dunia di New Zealand. Penyebabnya "sederhana". Saat
berjalan kaki di New Zealand, ia terpeleset kulit jeruk. Jatuh.
Patah kaki parah. Akhirnya meninggal karena komplikasi.
Kita bisa saja sanggup menghadapi bahaya besar, tetapi justru kalah
dengan tantangan kecil. Kita siap berhadapan dengan masalah besar,
tetapi malah kelimpungan ketika berhadapan dengan masalah sepele.
Kita bisa tegar menahan gempuran "air terjun Niagara", tetapi tidak
berdaya karena "kulit jeruk". Begitulah risiko kalau kita lalai,
menganggap remeh, atau merasa hebat.
Itu juga yang terjadi pada Goliat ketika menghadapi Daud. Ia
menganggap remeh "anak kecil" yang kemerahan dan elok parasnya itu
(ayat 43). Merasa "besar" dan sanggup "menanganinya" dengan mudah.
Namun, sejarah mencatat akhir tragis dari sang pendekar kebanggaan
bangsa Filistin itu. Sebetulnya Goliat telah kalah sebelum batu
umban Daud menghantamnya, yaitu saat ia lengah dan meremehkan
lawannya.
Jadi, selalu waspada itu penting; dalam setiap keadaan dan
kesempatan. Jangan sampai kita lengah. Jangan mudah menggampangkan
sesuatu. Jangan menyepelekan tantangan sekecil apa pun. Kelengahan
adalah awal dari kejatuhan. Ingat, bahkan kulit jeruk pun bisa
menewaskan seorang Bobby Leach -AYA
KETIKA MENYEPELEKAN SESUATU, KITA MENJADI MUDAH LENGAH;
DI SITU BAHAYA MENGINTIP
Thursday, March 6, 2008
Jadi saksi Kristus
Elizabeth Hospital, Singapura. Ia seorang kristiani. Semua orang
yang saya kenal dan pernah menjadi pasiennya punya kesan yang sangat
positif terhadapnya. Sebab selain ahli, ia juga sangat baik, sabar,
telaten, ramah, penuh perhatian. Pasien bisa bebas dan nyaman
berkonsultasi dengannya. Bahkan ketika Kezia, anak saya yang berumur
8 tahun, bertanya ini itu saat istri saya konsultasi, ia juga
melayani dengan baik. Dengan sikapnya itu, Dokter Teoh telah
menunjukkan kesaksian yang indah sebagai dokter kristiani.
Kekristenan berkembang bukan hanya karena peran para penginjil
ternama. Namun juga melalui kesaksian hidup para "penginjil" anonim.
Orang-orang yang dalam peran dan profesinya masing-masing telah
memberi kesaksian indah bagi masyarakat sekitar. Seorang
dokter-dokter kristiani yang berbeda dari dokter lain. Seorang
pejabat-pejabat kristiani yang berbeda dari pejabat lain. Seorang
mahasiswa-mahasiswa kristiani yang berbeda dari mahasiswa lain, dan
sebagainya. Iman kristiani mereka betul-betul nyata dalam kehidupan
sehari-hari, melalui sikap dan tutur kata yang ditunjukkan.
Jemaat mula-mula adalah jemaat yang bertumbuh sangat pesat.
Ciri-ciri hidup mereka selain tekun dalam pengajaran para rasul
(ayat 42), dan satu sama lain memiliki hidup kebersamaan yang kuat
dan akrab (ayat 46), juga memberi pengaruh positif bagi orang-orang
luar. "Dan mereka disukai semua orang" (ayat 47). Mari kita menjadi
saksi yang setia, sehingga kehadiran kita sungguh menjadi berkat
bagi orang-orang sekitar.
HIDUP KITA BAGAI KITAB TERBUKA YANG DIBACA SESAMA
MARI NYATAKAN KRISTUS DALAM TUTUR KATA DAN LAKU KITA
Iblis jauhilah
masih remaja. Ia sangat terkejut. Dibukanya majalah itu. "Ya,
ampun!" serunya dengan mata terbelalak. Lalu dibukanya lagi. "Ya,
Tuhan!" ia makin kaget. Dan, ia terus membukanya. Sampai di halaman
terakhir, "Ya, habis!" serunya pula. Itu hanya cerita humor. Humor
itu hendak menunjukkan kebiasaan orang, yang saat tahu bahwa sesuatu
itu dosa, bukannya menjauh, tetapi malah sengaja mendekat dan
mencoba-coba.
Yusuf tidak bersikap demikian terhadap dosa. Ia terus digoda oleh
istri Potifar, tetapi dengan tegas ia menolak. "Dengan bantuanku
tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia
telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku, bahkan di rumah
ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak
diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau
istrinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar
ini dan berbuat dosa terhadap Allah?" (ayat 8,9). Sampai suatu hari,
pada saat di rumah sedang tidak ada siapa-siapa, godaan itu datang
lagi. Dan, apa yang dilakukan Yusuf? Yusuf pun lari keluar (ayat
12).
Kita perlu meniru Yusuf yang berani bersikap tegas terhadap dosa.
Lari keluar. Menjauh. Tidak lari di tempat, apalagi lari mendekat.
Iblis sangat cerdik. Ketika kita belum jatuh, ia terus-menerus
menggoda kita, "Ayolah, sekali-kali tidak apa-apa." Akan tetapi,
begitu kita terjatuh Iblis akan berkata kepada kita, "Yah, sudah
telanjur jatuh. Sudahlah, ibarat kepalang basah, mandi saja
sekalian!"
JANGAN BERMAIN-MAIN DENGAN DOSA
Afluenza
University, menengarai adanya penyakit sosial bernama "affluenza"
(affluence-bahasa Inggris: kemakmuran) yang menjangkiti masyarakat
negara maju. Saat orang memiliki harta benda dan berbagai kemudahan
hidup, mereka cenderung menjalani hidup yang konsumtif dan mengejar
kenikmatan bagi diri sendiri. Namun, dari situ ternyata timbul
berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes, jantung koroner,
hipertensi, stroke, dan sebagainya, yang dapat berakibat fatal.
Setiap orang percaya dipanggil untuk tidak menjadi serupa dengan
dunia ini dan mengalami pembaruan budi, sehingga dapat mengetahui
kehendak Allah; apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang
sempurna (Roma 12:2). Oleh karena itu, sekalipun kecenderungan hidup
konsumtif mulai menjalar di sekitar kita, marilah kita memohon
pertolongan Allah agar dapat mengambil sikap yang berbeda. Sikap
yang tidak hanya mengejar kenikmatan duniawi bagi diri sendiri,
tetapi juga mau menyatakan kasih Allah dengan berbagi berkat kepada
yang lemah dan membutuhkan. Hidup menjadi saluran berkat Tuhan bagi
sesama dan tidak hanya menikmatinya sendiri. Firman Tuhan
mengingatkan tentang kewajiban kita untuk menanggung kelemahan
mereka yang tidak kuat dan jangan hanya mencari kesenangan diri
sendiri (Roma 15:1).
Mari kita bermurah hati kepada mereka yang membutuhkan, agar sebagai
anak-anak Allah kita tampil secara berbeda dengan dunia ini dan
terhindar dari "affluenza" yang dapat menyebabkan berbagai penyakit
jasmani dan rohani -NDA
KEMURAHAN HATI MERUPAKAN TANGGAPAN TERBAIK
ATAS BERKAT YANG TELAH KITA TERIMA DARI TUHAN
Tuesday, March 4, 2008
Jika Raksasa Itu Hendak Dikalahkan --
1 Samuel 17
Apabila kita mengingat kembali peristiwa-peristiwa besar dalam
Alkitab, ternyata peristiwa-peristiwa yang besar bukan terletak pada
perang antar negara atau bangsa, namun justru perang perorangan antara
Daud dengan Goliat. Sebenarnya pertempuran ini bukan pertempuran yang
wajar, karena kekuatan mereka jika diukur di meja pertarungan tidaklah
seimbang. Di atas kertas Goliat itu harus menang atas pertandingan ini.
Mengapa? Karena tubuh Goliat itu lebih besar. Alkitab mencatat ukuran
tubuh Goliat itu kira-kira 9 kaki dan 9 inci atau 2,97 meter, jadi
hampir 3 meter. Lebih tinggi dari pemain basket yang bernama Yao Ming,
karena Yao Ming tingginya hanya 2,29 meter. Goliat bahkan sudah diberi
gelar si manusia raksasa.
Namun rupanya apa yang diperkirakan manusia justru berbeda
dengan kenyataan. Daud yang bahkan tidak kuat mengenakan seragam perang
ini dapat mengalahkan Goliat yang penuh dengan berbagai perlengkapan
perang. Pertanyaannya mengapa demikian? Ada apa dengan sang Goliat? Apa
kelebihan Daud? Mari kita lihat bagaimana Daud dapat mengalahkan si
raksasa itu? Ada banyak hal yang perlu diperhatikan bila seseorang
hendak
mengalahkan raksasa, namun melalui kesempatan ini kita akan coba melihat
tiga cara yang dipakai oleh Daud.
1. Daud sadar bahwa Tuhan pernah memeliharanya
Tidak ada musuh yang tidak membahayakan, termasuk juga musuh Daud saat
ini. Namun mengingat apa yang telah Tuhan perbuat di dalam sejarah
hidupnya,maka Daud tidak merasa gentar. Daud tidak harus merasa cemas
terhadap musuh, karena sesuai pengalamannya pada masa lalu Tuhan pasti
menolongnya. Coba kita perhatikan 1 Samual 17:34-37, raja Saul sudah
merasa gentar dan takut terhadap Goliat (ay 11). Padahal Saul sendiri
adalah orang yang terpilih, ingat bahwa tubuhnya lebih tinggi dari
seluruh bangsanya, namun dihadapan Goliat ia menjadi takut.
Tatkala Daud mengetahui bahwa raja Saul tak berdaya, maka ia menawarkan
diri untuk melawan musuh tersebut. Namun ia kurang mendapat tanggapan
yang positip, karena selain Daud masih muda juga belum berpengalaman
berperang (ay 33). Lalu Daud menceritakan bagaimana pengalamannya
sebagai seorang gembala domba. Tatkala Singa dan Beruang menerkam
dombanya, ia berdiri menyerang, menghajar dan membunuhnya. Daud tahu,
bahwa semua kekuatan dan keberanian ini bukan berasal dari dirinya
sendiri, tetapi di dalam ay 37 ia mengatakan: "TUHAN yang telah
melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan
melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu." Sehingga meyakinkan Saul
dan ia berkata: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau."
Mengingat kembali apa yang Tuhan pernah kerjakan dalam hidup kita dapat
memberikan kekuatan secara khusus bagi kita. Ternyata selama ini Tuhan
tidak pernah meninggalkan kita. Nah, kalau selama ini Tuhan telah
memelihara kita begitu rupa, tentu untuk hari ini dan masa-masa
mendatang Tuhan yang sama juga tidak meninggalkan kita. Kadang lucunya
Tuhan justru mendatangkan kebaikan bagi kita melalui orang-orang yang
sebenarnya hendak mencelakakan kita. Mungkin anda juga pernah mengalami
seperti ini?
Kira-kira apa yang saat ini sedang menjadi musuh terbesar dalam hidup
anda? Kesulitan mendapat pekerjaan? Persoalan keluarga? Masalah dalam
perkuliahan? Sakit yang diderita tidak kunjung sembuh? Bukankah pada
waktu-waktu silam Tuhan sudah memelihara engkau? Bahkan Tuhan Yesus juga
telah mati untuk engkau, apalagi yang perlu ditakuti? Ada orang bilang
kematian itu merupakan ketakutan yang paling dahsyat? Namun bukankah
yang lebih baik dari itu sudah kita dapatkan yang keselamatan setelah
kematian? Oleh sebab itu kalaupun ada bahaya yang mengancam hingga ingin
merengut nyawa, kita pun tidak perlu gentar; sebab dahulu Tuhan telah
menyelamatkan kita dan untuk hari ini dan masa mendatang juga berlaku
hal yang sama.
2. Daud hanya menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan
Janji muluk-muluk dari dunia dapat mengecewakan kita,
termasuk orang-orang yang paling dekat dengan kita. Suami, isteri,
anak-anak dan para sahabat dekat dapat mengecewakan kita. Kita tidak
dapat mengharapkan manusia sepenuhnya, karena hati mereka begitu cepat
berubah. Pada waktu manusia itu baik, maka rasanya baik sekali, namun
bila terjadi benturan maka ia akan menjadi jahat sekali. Jadi di dunia
ini tidak ada yang dapat kita andalkan. Diri sendiri juga bukan andalan
(Hosea 10:13), karena tiba saatnya juga akan hancur dan lenyap. Lalu apa
lagi yang dapat kita andalkan? Senjata? Uang? Titel? Jabatan? Kesehatan?
Semua itu suatu saat akan lenyap dan hilang begitu saja.
Daud sangat memahami masalah ini. Baginya pakaian perang dan
segala senjatanya tidak dapat diandalkan, selain tidak biasa baginya
juga sangat berat, sehingga ia tidak sanggup berjalan. Fokus utama Daud
saat ini bukan kepada sang musuh, namun ia berfokus pada Tuhan. Maka
satu-satunya yang perlu diandalkan hanya Tuhan. Yeremia 17:7 mencatat
"Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya
pada TUHAN!" Kemudian Daud mengambil tongkatnya, dipilihnya dari dasar
sungai lima batu yang licin dan ditaruhnya dalam kantung gembala yang
dibawanya, yakni tempat batu-batu, sedang umbannya dipegangnya di
tangannya. Demikianlah ia maju mendekati orang Filistin itu.
(1 Samuel 17:40)
Hari ini apa saja yang menjadi andalan di dalam kehidupan
anda? Kekayaan dapat lenyap, jika umur, maka kita dapat menjadi tua,
teman bisa meninggalkan kita, pasangan hidup sifatnya sementara;
satu-satunya yang paling utama adalah Tuhan, Ia tidak pernah
meninggalkan kita. Mari bersandar sepenuh pada Tuhan, maka Ia pasti
memberikan pertolongan pada kita.
3. Daud mengambil inisiatif bergerak maju
Dalam kondisi yang genting ini, Daud tetap tidak pernah merasa gentar;
karena Ia tahu Tuhan bersamanya, dan ini merupakan modal utamanya. Dalam
1 Samuel 17:38-39 terlihat nyata bahwa Daud bukan berdiam diri menunggu
nasib, tetapi ia mengambil inisiatif bergerak maju, walaupun musuh
menyerang dengan penuh kegeraman. Daud memenangkan pertandingan akbar
ini, karena Daud tahu untuk mencapai keberhasilan maka kita tidak boleh
berdiam diri. Sebuah batu kecil telah menempil di dahi Goliat, sehingga
membuatnya terkapar. Maju terus dan dan pantang menyerah.
Sewaktu saya masih tinggal di Kampus Seminari, Malang, teman saya pernah
bercerita suatu pengalaman yang unik dan menarik. Di Asrama sekolah
dipelihara dua ekor anjing yang cukup galak. Jadi kalau malam hari
setelah jam 23.00 anjing itu bakal dilepaskan hingga besok pagi
kira-kira jam 05.30 baru anjing tersebut dimasukkan ke dalam kandang.
Seorang teman seangkatan yang biasanya olahraga pagi kali ini cukup
kelabakan karena ia dikejar oleh anjing tersebut. Di tengah-tengah
kepanikan itu, apalagi tatkala ia tidak memiliki tempat untuk
menyelamatkan diri, tiba-tiba ia menjadi nekad. Ia membalikkan dirinya
dan mengejar anjing itu; ternyata anjing itu yang melarikan diri.
Bila ketakutan datang menyerang, kita tidak boleh tinggal diam, kadang
kita juga perlu mengambil "sikap menyerang balik". Kata ''sikap
menyerang balik" sengaja dipasang tanda petik maksudnya serangan
baliknya itu bukan dalam arti balas dendam, namun justru melakukan yang
terbaik. Dalam konteks ini Daud telah melakukan yang "terbaik" karena
dengan demikian ia telah meyelamatkan seluruh bangsanya.
Sebuat artikel yang disajikan oleh majalah Fortune mengenai sebuah
perusahaan kecil yang berhasil mengalahkan jaringan kedai kopi raksasa
Starbucks. "Saya hanya punya dua pilihan, melakukan hal yang radikal
atau dengan terpaksa menutup usaha saya," kata pengusaha Mike Sheldrake
yang tokonya sedang mengalami ancaman. Usahanya telah berjalan 22 tahun,
Polly's Gourmet Coffee di Long Beach, California. Dengan dibukanya toko
Starbucks yang hanya berjarak sembilan blok, menyebabkan pendapatan
per-tahun Sheldrake yang bernilai $1 juta mengalami penurunan lebih dari
5% setiap bulannya. Akibatnya dalam setahun pandapatannya turun hingga
bernilai $800.000.
Tidak lama kemudian, toko Starbucks lainnya dibuka lagi, kali ini
jaraknya kurang dari 100 meter. Sebenarnya Sheldrake dapat saja menutup
usahanya dan pindah tempat, namun seperti tokoh dalam Alkitab ini,
Sheldrake memutuskan untuk bertarung. Sheldrake menggunakan pendekatan
yang tepat sasaran yakni dengan beranologi pada "5 batu licin" yang
diwujudnyatakan dalam bentuk memperbaharui penampilan toko, traning
kembali para pegawai, insentif kerja pegawai dinaikkan, mulai menjual
biji kopi hangat yang disajikan langsung dari pemanggang. Dan yang
kelima teknik yang paling jitu dan ampuh yakni pemanggangnya yang dibuat
tahun 1929 diletakkan di tengah-tengah toko untuk menarik perhatian
orang. Bersama dengan tekad dan komitmen untuk melakukan pelayanan yang
lebih baik akhirnya tim Sheldrake ini dapat mempertahankan eksistensi
toko tersebut, walaupun sebenarnya mereka sedang menghadapi toko kopi
raksasa Starbucks.
Kehidupan kita di dunia ini penuh tantangan, dan semua itu
muncul berupa raksasa yang begitu menakuti kita. Jika raksasa ini hendak
disingkirkan, maka kita perlu ingat bahwa kasih Tuhan begitu luar biasa
pernah terjadi dalam hidup kita, kita juga harus mengandalkan Tuhan
saja, bukan pada manusia atau materi dan yang paling penting kita jangan
berdiam diri, namun kita harus bergerak maju dan pantang menyerah. Maju
tak gentar membela yang benar. (San Jose, 25 Juli 2007, 11:39 pm)
--------------------------------------
Rom 8:28 "And we know that to them that love God all things work
together for good, even to them that are called according to his