Monday, May 19, 2008

Oprah Winfrey Menyangkali Yesus

Video yang ditampilkan di You Tube tentang Oprah Winfrey yang
menyangkali Yesus sebagai satu-satunya Tuhan dan juga mempromosikan New
Age movement telah ditonton oleh 5 juta pengunjung dan masih terus naik
hingga hari ini.

Video yang bejudul "The Church of Oprah Exposed" itu berdurasi sekitar
tujuh menit, di publish sekitar sebulan lalu dan hingga hari ini terus
berada di bagian Top Favorites, pada topik News & Politik.

Berdasarkan statistik yang di keluarkan oleh You Tube, visitor banyak
yang datang dari PerezHilton.com, dan juga Hollywood gossip blog.
Pemilik blog itu menuliskan bahwa "orang Kristen gila" yang menjadi
dalang dari semua ini, sehingga saat ini nama Oprah identik dengan
sesuatu yang jahat.

Tetapi banyak orang Kristen yang tidak setuju dan menyatakan bahwa Oprah
mengangkat banyak pengajaran New Age, mereka mempercayai hal ini
mengakibatkan pada hari-hari kedepan bisa menyebabkan penurunan pada
nilai-nilai ke-Kristenan, dan dalam jangka panjang bisa menyebabkan
kebingungan.

Dalam sebuah komentar yang diterbitkan oleh The Morning Call, seorang
pendeta menyamakan cara pandang Oprah tentang berbagai pendekatan yang
dilakukannya tentang Tuhan, diibaratkan sebagai seorang buta yang
berdiri di tepi tebing dan berkata bahwa jalan apa saja yang dipilihnya
sama saja dan aman.

"Oprah memegang ide yang saat ini sedang menjadi trend yang menganggap
semua agama pada esensinya sama dan setiap agama hanya memiliki jalan
yang berbeda namun akhirnya tetap akan mengarahkan seseorang kepada
Tuhan.Adalah suatu yang irasional jika dia mengatakan bahwa Tuhan bisa
menjadi apa saja yang manusia inginkan," demikian tulis Steven W
Cornell, pedeta dari Gereja Pennsylvania-based Church.

Pada potongan video itu, oprah jelas-jelas menyangkali Yesus sebagai
satu-satunya Tuhan. "Bagaimana bisa hanya ada satu Tuhan di surga?"
Oprah menanyakan pada permirsa di studio dalam video yang di buat pada
tahun lalu itu.

Ketika seorang wanita bertanya padanya, "Bagaimana dengan Yesus?" Oprah
menjawab, "Bagaimana dengan Yesus? Tetap tidak mungkin hanya ada satu
jalan."

Pada bagian lain You Tube, ditampilkan video dimana Oprah membawakan
acara kelas Webinar, dimana dia mempromosikan penulis New Age, Eckhart
Tolle
dan bukunya "New Earth".

Seorang pemirsanya menanyakan pada Oprah bagaimana dia bisa memiliki
pandangan spiritual seperti itu sedangkan dia seorang Kristen.

Oprah menjelaskan, bahwa cara pandangnya mulai berubah saat mendengarkan
seorang pembicara yang menggambarkan Tuhan sebagai "Tuhan yang
pencemburu,"saat itu dia berusia akhir 20-an. Akhirnya dia membuat
kesimpulan dengan membuka pikirannya bahwa ada kumpulan Tuhan. Akhirnya
dia menganggap bahwa Tuhan senang menolong dirinya agar dia bisa
membuatnya mengabaikan Tuhan yang lain.

"Tuhan adalah lebih pada apa yang kita rasakan , bukan mengalami apa
yang kita percayai. Jika agama Anda lebih menekankan kepada mengalami
apa yang Anda percayai... jadinya Tuhan tidak benar-benar ada." Oprah
menjelaskan pada session webinar itu.

Frank Pastore, seorang pembicara radio memberikan kritik pedas di
Crosswalk.com kepada Oprah, "Jika dia seorang Kristen tentu dia bukan
seorang yang taat, karena kekristenan tidak sejalan dengan pemikiran New
Age."

Bill Keller, pendiri Liverprayer.com, sebuah program internet yang
memiliki nilai-nilai kristiani yang kuat berkata bahwa Oprah sudah mulai
mengkultuskan dirinya. "Dia memiliki pengaruh yang luar biasa atas
banyak orang, dan memiliki banyak pengikut," ungkap Keller pada
Celebrity News Service.

"Saya percaya bahwa pengajaran New Age itu seperti candu spiritual,
karena orang-orang mengalami kelaparan rohani dan pengajaran new age itu
memuaskan mereka, namun kemudian mereka akan terus menerus kelaparan
lagi," tambah Keller.

Keputusan Anda hari ini menentukan masa depan Anda. Demikian juga dengan
hal yang satu ini, iman kita. Masalah iman bukan hanya bicara tentang
hidup dan mati, tetapi bicara tentang dimana Anda akan melewati masa
kekekalan Anda. Jika Anda salah pilih, bisa jadi itu akan menjadi
penyesalan sepanjang masa. Jika masih ada jalan lain untuk menyelamatkan
manusia,
tentu Tuhan tidak perlu mengosongkan diri dan menjadi sama dengan
manusia,serta mati disalibkan dalam keadaan terhina. Dan jika ada banyak
Tuhan?
Tidak terbayangkan akan menjadi seperti apa dunia ini. Yang ada saat ini
adalah banyak hal yang telah di jadikan tuhan oleh manusia, atau bahkan
Iblis yang menjadikan dirinya sebagai tuhan dan menguasai banyak orang.


Sumber: Christian Post/vm