Wednesday, May 28, 2008

Tak Ada Salah Anak, Yang Ada Salah Didik!

MEMANG tidak ada sekolah menjadi orangtua. Karena itu kadang kita tanpa sadar telah menjerumuskan anak-anak pada ranjau-ranjau mental, yang membuat mereka tumbuh sebagai pribadi yang tidak sehat. Seperti penuh keraguan, merasa tidak berharga kalau tak berprestasi, tidak bisa mengekspresikan emosi, dan lain-lain.

Wajar bahwa setiap orangtua mengharapkan anak-anak tumbuh secara sehat dan memiliki bekal yang baik untuk hidup. Lebih-lebih di tengah persaingan yang semakin ketat akhir-akhir ini.
Namun, karena ketidaktahuannya, seringkali tanpa sadar orangtua telah menerapkan pendidikan yang bukannya membuat anak jadi bertumbuh sehat dan optimal, malah memble. Misalnya, orangtua sangat memaksakan hal-hal yang di luar minat dan kemampuan anak.

Orangtua menerapkan apa yang dulu dilakukan orangtua mereka terhadap anak-anak. Orangtua menumpahkan segala harapan yang dulu ingin diraihnya tetapi gagal, ke pundak anak-anak. Orangtua mengharapkan anaknya bisa meraih segala sesuatu lebih sempurna dibanding mereka sendiri.

Dan karena segala pemaksaan keinginan dan harapan itu adalah milik orangtua tetapi tidak sesuai bagi anak-anak, mereka bahkan bisa bertumbuh menjadi pribadi yang tidak diharapkan. Bukan hanya orangtua yang akhirnya kecewa, anak-anak pun merasakan hal yang sama. Mereka bisa tertekan dan merasa bersalah kalau bukan memendam kemarahan, karena merasa tidak dapat memenuhi harapan orangtua dan memvonis diri gagal.

Lima Ranjau
Seorang psikolog bernama Kevin Steede, Ph.D, memberikan lima contoh “ranjau” yang tanpa sadar sering ditebarkan oleh orangtua bagi anak-anaknya: 1) Saya harus baik dalam segala hal, 2) Diri saya adalah prestasi-prestasi saya, 3) Emosi-emosi negatif adalah buruk, 4) Semua orang harus menyukai saya, 5) Melakukan kesalahan atau minta pertolongan adalah salah.

“Menjadi” yang terbaik dengan “melakukan” yang terbaik adalah dua hal yang sangat berbeda. Pada umumnya orangtua menuntut anaknya untuk menjadi yang terbaik, sehingga anak merasa stres, malu, kecewa jika tidak mampu menjadi yang terbaik. Harga diri anak mengalami kemerosotan. Padahal, tidak mungkin menjadi yang terbaik dalam segala hal.

Yang lebih tepat dan penting adalah memberi penghargaan kepada anak atas usaha mereka, bukan hasil yang telah dicapai. Karena melakukan yang terbaik jauh lebih sehat dan berharga bagi kesehatan mental anak.

Anak-anak juga tidak selalu mudah meyakini bahwa ayah dan ibu menyayangi atau mencintai mereka. Karena itu orangtua diharapkan dapat menunjukkan perbedaan antara “siapa mereka” dengan “apa yang mereka lakukan”.

Kita bisa setuju atau tidak setuju dengan perilaku atau perbuatan mereka. Namun, rasa cinta atau sayang tidak pernah berubah dalam cinta tanpa syarat yang seharusnya terjalin antara orangtua dan anak.

Misalnya, Anda bisa mengatakan, “Ayah dan Ibu tidak setuju kamu membeli mainan jenis ini. Tetapi, karena kamu bersikeras dan membeli dengan uang tabunganmu sendiri, ya kami menghargai keputusanmu.” Dengan cara ini anak akan belajar membedakan mana cinta dan mana perbuatan yang tidak patut didukung.

Hindari menyatakan rasa sayang kepada anak-anak saat mereka sedang menunjukkan perbuatan atau prestasi istimewa. Karena mereka disayangi dan dicintai bukan karena berprestasi atau berbuat baik (pakai syarat).

Kesedihan, ketakutan, kemarahan, dan berbagai emosi negatif lain adalah perasaan yang normal untuk dialami, dan setiap anak (laki-laki maupun perempuan) berhak untuk mengalaminya. Bahwa ada cara mengekspresikan yang tepat atau tidak tepat, itu soal lain.

Itu sebabnya kita sebagai orangtua perlu berhati-hati ketika menerapkan suatu nilai. Jangan sampai anak mendapatkan kesan bahwa mengungkapkan perasaan pertanda kelemahan. Seperti sering terdengar orang berucap, “Anak laki-laki nggak boleh menangis.” Padahal, menangis itu wajar bagi siapa pun.

Anak juga perlu tahu bahwa hidup juga tidak harus selalu menyenangkan orang lain. Perbedaan pendapat dan konflik akan selalu ada. Mendengarkan pendapat guru, orangtua, dan orang lain itu penting. Namun, anak perlu punya pendapat sendiri yang diyakininya.

Dengan mengerti bahwa mereka tidak harus selalu menyenangkan orang lain, anak tidak akan berusaha mengandalkan orang lain untuk bisa merasa baik dan nyaman dengan dirinya sendiri. Mereka akan lebih yakin pada diri sendiri. Anak yang merasa harus selalu menyenangkan orang lain akan tumbuh sebagai pribadi yang penuh keraguan. Memang tidak mudah menjadi orangtua.

Bongkah Es Antartika Pecah Sepertiga Luas Jakarta

Lapisan es Antartika di Kutub Selatan kembali mengalami kondisi kritis. Bagian barat benua beku tersebut pecah sehingga bongkah es seluas tujuh kali Kota Manhattan, AS atau sekitar sepertiga luas Jakarta, lepas ke lautan lepas.

Bagian yang pecah merupakan tepan beting es Wilkins yang telah terbentuk di Antartika bagian barat sejak ratusan tahun hingga 1500 tahun yang lalu. Citra satelit menunjukkan bongkahan tersebut mulai bergerak sejak 28 Februari 2008.

"Ini adalah akibat pemanasan global," ujar David Vaughan, ilmuwan Survei Antartika Inggris (BAS). Pecahan es ini akan melelah di perairan yang lebih hangat, pecah menjadi beberapa bagian, dan habis sama sekali. Namun, peluangnya tetap bertahan juga ada karena saat ini sudah memasuki periode akhir musim panas di Antartika dan suhu mulai mendingin.

Meskipun peristiwa pecahnya bongkah es dari tepian Antartika sering terjadi, kejadian yang menyebabkan pecahan sebesar ini termasuk jarang. Pecahan bongkah es yang lebih besar baru terjadi dua kali yakni di tahun 2002 dan 1995. Namun, para ilmuwan khawatir kejadian seperti itu akan semakin sering terjadi akibat peningkatan suhu atmosfer.

"Pecahnya mirip kaca yang dipukul palu," ujar Vaughan. Ia memprediksi beting es Wilkins akan habis dalam 15 tahun ke depan jika tren kenaikan suhu tidak dapat dicegah. Meskipun bagian yang telah hilang dari beting es tersebut baru 4 persen, hal tersebut tetap dapat memicu retakan lebih besar.

Para ilmuwan baru melihat kejadian tersebut sebagai akbat pemanasan global. Pada hal masih ada ancaman berikutnya karena pelelahan es Antartika akan menyumbang terhadap kenaikan muka air laut di seluruh dunia.

Kebalikan Antara Kutub Mars dan Bumi

Planet Mars selama ini diakui banyak memiliki kesamaan dengan Bumi baik dari ukuran, sifat fisik, maupun struktur permukaannya. Para ilmuwan, karenanya, selama bertahun-tahun berusaha mengungkap apakah ada kehidupan di sana-- setidaknya pernah ada--dan kemungkinan untuk dihuni manusia.

Pengiriman Phoenix Mars Lander (PML) adalah salah satu upaya untuk mengungkap rahasia tersebut. Tak heran biaya berjuta dollar AS dihabiskan untuk mengirimkan wahana yang membuthkan waktu 10 bulan untuk sampai ke sana.

Phoenix Mars Lander akhirnya sukses mendarat di kutub utara Mars, Senin (26/5) pagi WIB, untuk menggali lapisan es yang diduga kuat ada di bawah permukaannya. Kutub Utara planet merah tersebut sama-sama memiliki kondisi yang ekstrim seperti kutub utara Bumi, namun ada perbedaan yang cukup signifikan di antaranya keduanya.

"Kutub-kutub di Mars lebih mirip Antartika," ujar James Head, pakar geologi planet-planet dari Universitas Brown. Kawasan tersebut sangat kering dan dingin. Antarctic Dry Valleys adalah daerah di kutub selatan Bumi yang paling mirip kondisi permukaan Mars.

Kutub Utara Mars lebih mirip kutub selatan Bumi daripada kutub utara Bumi karena keduanya sama-sama daratan berbatu yang dilapisi es. Sementara kutub utara Bumi sebagian besar merupakan lautan luas yang membeku.

Dari hasil analisis foto satelit, ketebalan lapisan es yang melapisi kutub utara Mars diperkirakan juga sama dengan lapisan es Antartika. Masing-masing sekitar antara dua hingga tiga kilometer.

Namun, materi yang menyusun es di Bumi dan Mars berbeda. Jika es di kutub Bumi merupakan air yang membeku, di Mars merupakan campuran antara air dan karbon dioksida beku--seperti es kering yang dipakai untuk menyimpan es krim di toko swalayan.

Jika Anda berpikir bahwa kutub Bumi dingin sekali, kutub Mars jauh lebih dingin. Suhu permukaannya saja 150 Kelvin atau -125,15 derajat Celcius. Bandingkan dengan suhu minimum di kutub selatan Bumi sekitar -65 derajat Celcius atau di kutub Utara yang hanya -45 derajat Celcius.

Kutub Utara Bumi dihuni beruang kutub, anjing laut, srigala kutub, beberap jenis burung laut dan ikan. Kutub selatan Bumi juga dihuni penguin, berbagai jensi burung, dan paus. Sementara di kutub Mars belum ada kehidupan yang ditemukan sejauh ini, seperti kawasan lainnya yang bersuhu lebih hangat.

Namun, para ilmuwan masih meyakini kemungkinan adanya kehidupan atau jejak kehidupan di kutub Mars. Tujuan utama pengiriman Phoenix adalah mengungkap misteri tersebut.

Wilayah kutub baik di Bumi maupun Mars adalah kawasan yang menantang untuk dijelajahi. Antartika baru dilihat manusia untuk pertama kalinya tahun 1820-an dan baru dijamah tahun 1890-an. Belum ada pemukiman yang dibangun di Antartika dan baru tim-tim peneliti yang tinggal di stasiun-stasiun penelitian, antara lain Stasiun McMurdo. Kutub Utara Bumi jauh lebih ramai karena sudah banyak pemukim Eskimo di sekitarnya.

Meski belum ada manusia yang menginjakkan kaki di Mars, rencana pengiriman wahana berawak ke sana sudah disiapkan NASA. Pada Juli 1965, NASA telah mengirim wahana ruang angkasa Mariner 4 yang menjadi satleit pertama mengorbit Mars dan mengambil foto dari dekat. Sepuluh tahun kemudian, Juli 1976, wahana Viking 1 dikirim NASA untuk mendarat di permukaan Mars. Sejak saat itu sudah ada beberapa wahana pengorbit yang dikirim seperti Mars Reconnaissance Orbiter, Odyssey, dan Mars Express. Dua robot kembar, Spirit dan Opportunity, masih aktif menjelajahi Mars hingga kini.
Kehadiran Phoenix diharpakan dapat mengungkap lebih banyak perbedaan antara Mars dan Bumi. Namun, di balik perbedaan tersebut mungkin akan diketahui pula apakah ada kesamaan yang signifikan yang ditunggu-tunggu hingga kini, yakni bentuk kehidupan. Tunggu saja!

WAH
Sumber : SPACE.COM

Molekul Penting Ditemukan di Atmosfer Venus

Wahana milik Eropa, Venus Express, yang kini tengah mengorbit Planet Venus, untuk pertama kalinya menemukan molekul penting di amosfernya. Peralatan yang dibawa wahana tersebut mendeteksi molekul hidroksil, yang merupakan ikatan satu atom hidrogen dan satu atom oksigen.

Molekul-moleul tersebut terdeteksi peralatan spektrometer yang dibawa Venus Express bernama VIRTIS (Visible and Infrared Thermal Imaging Spectrometer) di lapisan atas atmosfer pada ketinggian 100 kilometer. Ketebalan lapisan hidroksil di atmosfer Planet Venus relatif tipis karena hanya 10 kilometer.

Hidroksil merupakan molekul penting yang mengatur kestabilan siklus atmosfer di sejumlah planet karen sifatnya yang sangat reaktif. Di atmosfer Bumi, molekul-molekul ini berperan penting untuk membersihkan polutan. Sementara di Mars, molekul tersebut mempertahankan karbon dioksida agar tidak berubah menjadi karbon monoksida. Hidroksil juga menyebabkan lapisan teratas permukaan tanah di Mars steril sehingga organsime renik sulit hidup di sana.

Molekul-molekul reaktif seperti itu juga ditemukan pada komet. Namun, jenis dan proses pembentukannya berbeda dengan hidroksil di atmosfer planet.

"Karena atmosfer Venus belum banyak dipelajari sebelum kedatangan Venus Express, kami belum dapat mengatakan apa yang sebenarnya terjadi," ujar Guiseppe Piccioni, peneliti utama VERTIS yang berasal dari Institut Astrofisika dan Kosmis IASFC di Roma, Italia. Namun, temuan tersebut akan membantu para peneliti menguak rahasia atmosfer Venus yang tebal dan mempelajari karakternya.

Ozon

Salah satunya untuk memprediksi kandungan ozon di atmosfer Venus. Selama ini, kadar hidroksil di atmosfer Bumi terkait dengan kandungan ozon. Hal yang sama mungkin terjadi di Venus sehingga para peneliti akan mengukur seberapa besar kadar ozon di atmosfer Venus.

Data-data Venus Express menunjukkan kandungan hidroksil di atmosfer Venus terus berubah. Selisihnya bisa mencapai 50 persen dari satu orbit ke orbit berikutnya. Hal tersebut mungkin terkait perbedaan kadar ozon di atmosfernya.

"Ozon merupakan molekul penting di atmosfer, karena ia menyerap radiasi ultraviolet Matahari," ujar Piccini. Kadar radiasi yang diserap merupakan kunci utama untuk mengungkap proses pemanasan dan dinamika atmosfer. Di Bumi, hal tersebut juga turut melindungi makhluk hidup dari radiasi ultraviolet.

Pioccini mengungkapkan penemuan hidroksil adalah bukti bahwa Venus lebih mirip Bumi daripada perkiraan selama ini. Dalam laporan ilmiah yang dipublikasikan jurnal Astronomy and Astrophysical Lettersedisi terbaru, Pioccini dan timnya baru menganalisis bukti-bukti awal penemuan hidroksil dalam beberapa kali orbit. Mereka akan melakukan analisisi lebih mendalam hingga 50 kali orbit atau lebih.

WAH
Sumber : PHYSORG

Monday, May 26, 2008

JENMANII

Nats: Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang
mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah
(Matius 13:23)


Jenmanii adalah tanaman yang sepintas mirip talas. Para pecinta
anturium berani membelinya dengan harga mahal. Biji Jenmanii yang
siap disemai, umbi, bunga, dan kecambah hasil semaian bisa dijual
ratusan ribu rupiah. Bila sudah besar, harganya bisa mencapai jutaan
rupiah. Jenmanii memang memiliki tekstur dan hijau daun yang indah.
Terkesan gagah, anggun, mewah, dan memendarkan keunggulan. Tanaman
ini juga memiliki daya hidup yang sangat kuat. Dan inilah
rahasianya; biji Jenmanii harus ditaruh di media tanam yang tepat
agar dapat tumbuh dengan baik.

Terkadang kita mungkin bertanyatanya, mengapa tidak semua benih
firman yang kita terima membuat kita bertumbuh menjadi orang
kristiani yang "unggul dan berkelas" seperti Jenmanii? Padahal kita
sudah beribadah di gereja yang baik, mendapat pelayanan terbaik,
bahkan mungkin hadir dalam setiap Kebaktian Kebangunan Rohani!
Namun, rasanya kerohanian kita biasa saja. Mengapa demikian? Kita
menemukan jawabannya dalam perumpamaan Yesus tentang seorang
penabur. Biji yang ditaburnya tidak akan bertumbuh bila tanah yang
menerimanya kering di pinggir jalan (ayat 4,19), berbatu-batu (ayat
5,6,20,21) atau penuh semak berduri (ayat 7,22). Benih itu hanya
akan tumbuh pada tanah yang baik (ayat 8,23).

Tuhan ingin kita bertumbuh menjadi pribadi unggul. Mulailah dengan
langkah kecil, yakni dengan menerapkan firman yang kita terima
tiap-tiap hari. Kita perlu menjaga hati agar selalu siap menerima
firman, memahaminya, dan benar-benar melakukannya. Dengan demikian,
kita pun sungguh-sungguh berbuah bagi-Nya! -AGS

TUHAN TIDAK MAU KITA MENJADI PRIBADI YANG BIASA-BIASA SAJA
DIA MAU KITA MENJADI PRIBADI YANG LUAR BIASA

Monday, May 19, 2008

Oprah Winfrey Menyangkali Yesus

Video yang ditampilkan di You Tube tentang Oprah Winfrey yang
menyangkali Yesus sebagai satu-satunya Tuhan dan juga mempromosikan New
Age movement telah ditonton oleh 5 juta pengunjung dan masih terus naik
hingga hari ini.

Video yang bejudul "The Church of Oprah Exposed" itu berdurasi sekitar
tujuh menit, di publish sekitar sebulan lalu dan hingga hari ini terus
berada di bagian Top Favorites, pada topik News & Politik.

Berdasarkan statistik yang di keluarkan oleh You Tube, visitor banyak
yang datang dari PerezHilton.com, dan juga Hollywood gossip blog.
Pemilik blog itu menuliskan bahwa "orang Kristen gila" yang menjadi
dalang dari semua ini, sehingga saat ini nama Oprah identik dengan
sesuatu yang jahat.

Tetapi banyak orang Kristen yang tidak setuju dan menyatakan bahwa Oprah
mengangkat banyak pengajaran New Age, mereka mempercayai hal ini
mengakibatkan pada hari-hari kedepan bisa menyebabkan penurunan pada
nilai-nilai ke-Kristenan, dan dalam jangka panjang bisa menyebabkan
kebingungan.

Dalam sebuah komentar yang diterbitkan oleh The Morning Call, seorang
pendeta menyamakan cara pandang Oprah tentang berbagai pendekatan yang
dilakukannya tentang Tuhan, diibaratkan sebagai seorang buta yang
berdiri di tepi tebing dan berkata bahwa jalan apa saja yang dipilihnya
sama saja dan aman.

"Oprah memegang ide yang saat ini sedang menjadi trend yang menganggap
semua agama pada esensinya sama dan setiap agama hanya memiliki jalan
yang berbeda namun akhirnya tetap akan mengarahkan seseorang kepada
Tuhan.Adalah suatu yang irasional jika dia mengatakan bahwa Tuhan bisa
menjadi apa saja yang manusia inginkan," demikian tulis Steven W
Cornell, pedeta dari Gereja Pennsylvania-based Church.

Pada potongan video itu, oprah jelas-jelas menyangkali Yesus sebagai
satu-satunya Tuhan. "Bagaimana bisa hanya ada satu Tuhan di surga?"
Oprah menanyakan pada permirsa di studio dalam video yang di buat pada
tahun lalu itu.

Ketika seorang wanita bertanya padanya, "Bagaimana dengan Yesus?" Oprah
menjawab, "Bagaimana dengan Yesus? Tetap tidak mungkin hanya ada satu
jalan."

Pada bagian lain You Tube, ditampilkan video dimana Oprah membawakan
acara kelas Webinar, dimana dia mempromosikan penulis New Age, Eckhart
Tolle
dan bukunya "New Earth".

Seorang pemirsanya menanyakan pada Oprah bagaimana dia bisa memiliki
pandangan spiritual seperti itu sedangkan dia seorang Kristen.

Oprah menjelaskan, bahwa cara pandangnya mulai berubah saat mendengarkan
seorang pembicara yang menggambarkan Tuhan sebagai "Tuhan yang
pencemburu,"saat itu dia berusia akhir 20-an. Akhirnya dia membuat
kesimpulan dengan membuka pikirannya bahwa ada kumpulan Tuhan. Akhirnya
dia menganggap bahwa Tuhan senang menolong dirinya agar dia bisa
membuatnya mengabaikan Tuhan yang lain.

"Tuhan adalah lebih pada apa yang kita rasakan , bukan mengalami apa
yang kita percayai. Jika agama Anda lebih menekankan kepada mengalami
apa yang Anda percayai... jadinya Tuhan tidak benar-benar ada." Oprah
menjelaskan pada session webinar itu.

Frank Pastore, seorang pembicara radio memberikan kritik pedas di
Crosswalk.com kepada Oprah, "Jika dia seorang Kristen tentu dia bukan
seorang yang taat, karena kekristenan tidak sejalan dengan pemikiran New
Age."

Bill Keller, pendiri Liverprayer.com, sebuah program internet yang
memiliki nilai-nilai kristiani yang kuat berkata bahwa Oprah sudah mulai
mengkultuskan dirinya. "Dia memiliki pengaruh yang luar biasa atas
banyak orang, dan memiliki banyak pengikut," ungkap Keller pada
Celebrity News Service.

"Saya percaya bahwa pengajaran New Age itu seperti candu spiritual,
karena orang-orang mengalami kelaparan rohani dan pengajaran new age itu
memuaskan mereka, namun kemudian mereka akan terus menerus kelaparan
lagi," tambah Keller.

Keputusan Anda hari ini menentukan masa depan Anda. Demikian juga dengan
hal yang satu ini, iman kita. Masalah iman bukan hanya bicara tentang
hidup dan mati, tetapi bicara tentang dimana Anda akan melewati masa
kekekalan Anda. Jika Anda salah pilih, bisa jadi itu akan menjadi
penyesalan sepanjang masa. Jika masih ada jalan lain untuk menyelamatkan
manusia,
tentu Tuhan tidak perlu mengosongkan diri dan menjadi sama dengan
manusia,serta mati disalibkan dalam keadaan terhina. Dan jika ada banyak
Tuhan?
Tidak terbayangkan akan menjadi seperti apa dunia ini. Yang ada saat ini
adalah banyak hal yang telah di jadikan tuhan oleh manusia, atau bahkan
Iblis yang menjadikan dirinya sebagai tuhan dan menguasai banyak orang.


Sumber: Christian Post/vm

Thursday, May 15, 2008

KEBIASAAN BURUK

Nats: Jika kamu tidak menghalau penduduk negeri itu ... mereka
akan menyesatkan kamu (Bilangan 33:55)

Sebuah hasil penelitian dari majalah Time pada Oktober 2006
menjelaskan bahwa kebiasaan buruk itu menular. Seorang adik yang
kakaknya hamil di luar nikah punya kecenderungan 4-6 kali lipat
untuk hamil di luar nikah juga, dibandingkan seorang adik yang
kakaknya berperilaku baik. Begitu pula seorang kakak yang memiliki
kebiasaan merokok atau mabuk, dapat menularkan kebiasaan buruk itu
kepada adiknya.

Mengingat bahwa kebiasaan buruk dapat menular, kita harus
memberantasnya sesegera mungkin. Itu sebabnya sebelum bangsa Israel
tiba di Kanaan, Tuhan meminta Musa mengusir seluruh penduduk negeri
itu (ayat 52). Mengapa? Penduduk Kanaan dikenal sebagai penyembah
dewa-dewi. Mereka memiliki banyak tempat penyembahan berhala, bahkan
bukit-bukit tempat mempersembahkan korban manusia. Supaya kebiasaan
buruk mereka tidak menular pada bangsa Israel, semua itu harus
dimusnahkan.

Hal senada diungkapkan Paulus dalam suratnya kepada jemaat di
Kolose. Orang kristiani harus menanggalkan manusia lama dengan
kebiasaan buruknya, lalu mengenakan manusia baru (Kolose 3:9,10).
Bagaimana mengusir kebiasaan buruk? Gantilah dengan kebiasaan baik.
Dan, penanaman kebiasaan baik ini perlu dilakukan serentak oleh
segenap anggota keluarga. Yosua berkata, "Aku dan seisi rumahku,
kami akan beribadah kepada TUHAN!" (Yosua 24:15).

Adakah kebiasaan buruk yang perlu Anda buang? Gantilah segera dengan
kebiasaan baik. Ingatlah: kebiasaan buruk bukan hanya merugikan
Anda, melainkan juga merugikan orang-orang yang dekat dengan Anda,
karena ia menular -JTI

KEBIASAAN BURUK IBARAT VIRUS
ANDA TAK PERLU BERBUAT APA PUN UNTUK MENULARKANNYA

Tuesday, May 13, 2008

DIPENUHI ROH KUDUS

Nats: Lalu mereka semua dipenuhi dengan Roh Kudus dan mulai
berbicara dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan
oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan
(Kisah Para Rasul 2:4)

Bayangkan, misalnya di sebuah gereja sederhana di Jawa Tengah,
tiba-tiba jemaatnya bisa berbahasa Jerman, Inggris, Prancis,
Mandarin, Vietnam, Jepang, Korea, Spanyol, dan Italia. Betapa
mencengangkan! Extravaganza! Begitulah kurang lebih yang dialami
oleh para murid Yesus. Setelah berkumpul di suatu tempat, sepuluh
hari sejak Yesus naik ke surga, mereka mengalami kepenuhan Roh
Kudus. Diawali dengan bunyi tiupan angin keras dan lidah-lidah api
yang menghinggapi mereka semua tanpa kecuali. Karena kepenuhan Roh
Kudus itulah mereka lalu dapat berbicara dalam bahasa Partia, Media,
Elam, Mesopotamia, Yudea, Kapadokia, Pontus, Asia, Frigia, Pamfilia,
Mesir, Libia, Kirene, Roma, Kreta, dan Arab. Orang-orang Yahudi
perantauan pun tercengang bukan buatan. Mereka mendengar orang-orang
Yahudi nonperantauan berbicara dalam bahasa mereka. Dan, yang mereka
dengar itu adalah perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah
(ayat 11).

Dari sini jelas bagi kita bahwa karya Roh Kudus bermuara pada
pemuliaan Allah. Jadi, adalah salah bila kita beranggapan bahwa
karunia dan kepenuhan Roh Kudus terjadi untuk menunjukkan pencapaian
rohani seseorang, atau untuk menggarisbawahi ranking kehidupan
rohani seseorang. Lebih salah lagi, bila dipakai untuk menghakimi
orang lain. Alih-alih terpusat pada diri sendiri, kepenuhan Roh
Kudus terutama harus berpusat pada tindakan memuliakan Allah. Bila
hal pokok ini ditindas oleh sikap egosentris dan sombong rohani,
maka saatnya kita berkaca diri. Sebab pasti ada sesuatu yang salah
dalam diri kita -DKL

KARUNIA ROH KUDUS BERMUARA PADA KEMULIAAN ALLAH
BUKAN KEMEGAHAN PRIBADI MANUSIA

BONSAI DAN SEQUOIA

Nats: Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang
menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu
daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil (Mazmur 1:3)


Banyak orang Jepang gemar memelihara bonsai. Meski tinggi bonsai
rata-rata hanya dalam hitungan sentimeter, pohon ini sudah berbentuk
indah dan sempurna. Berkebalikan dengan itu, di Kalifornia ditemukan
pohon hutan raksasa bernama Sequoia. Tinggi pohon ini luar biasa,
bisa mencapai 90 meter, dan lingkar batangnya bisa mencapai 26
meter.

Saat masih berupa biji, bonsai dan Sequoia berukuran sama serta
memiliki berat yang sama, yakni kurang dari satu miligram. Namun
dalam masa pertumbuhan, keduanya mengalami perbedaan yang
signifikan. Orang sengaja menghambat pertumbuhan biji bonsai, dengan
harapan kelak mereka mendapatkan sebuah pohon mini yang indah.
Sebaliknya, biji Sequoia dibiarkan mendapat gizi dari mineral,
tumbuh di dekat sumber air, dan mendapat sinar matahari yang sangat
cukup. Dengan begitu, ia menjadi pohon raksasa. Bayangkan saja,
hanya dari satu pohon ini, kita dapat memperoleh kayu yang cukup
untuk membangun 35 rumah dengan masing-masing lima kamar!

Timotius telah diajar mengenal firman Tuhan sejak kecil, dari ibu
dan neneknya (ayat 14,15), juga dari didikan Paulus (ayat 10).
Inilah kesempatan di mana jiwanya "diairi" dan "disinari matahari".
Selanjutnya, didikan itu menjadikannya pelayan Tuhan yang memiliki
"iman yang tulus ikhlas" (2 Timotius 1:5), yang tetap kuat meski
harus menderita sengsara dalam pelayanan (ayat 11). Seperti
Timotius, kita pun dapat menyerap semua hal positif di sekitar kita;
pengetahuan, semangat, pengalaman, teladan, dan terutama ajaran
firman Tuhan, supaya iman kita tumbuh seperti Sequoia. Jangan
biarkan hal negatif mengerdilkan iman kita seperti bonsai -ENO

DEKAT PADA YESUS SANG AIR HIDUP
MAKA IMAN KITA BERTUMBUH SUBUR