Para peneliti dari Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan spesies flora baru yang hanya terdapat di Taman Nasional (TN) Kelimutu, Flores. Flora tersebut diberi nama Begonia kelimutuensis karena layak menjadi flora khas Danau Kelimutu da tidak ditemukan di daerah lain di seluruh dunia.
Kepala Balai Taman Nasional (TN) Kelimutu, Ir. Gatot Soebiantoro, M.Sc, mengatakan hal itu kepada Pos Kupang, di ruang kerjanya, Jumat (20/6/2008) saat dikonfirmasi tentang hasil penelitian yang dilakukan LIPI terhadap keberadaan flora dan fauna di TN Kelimutu tahun lalu.
Gatot mengatakan, saat ini ada 78 spesies flora berhasil diidentifikasi di TN Kelimutu. Dua spesies merupakan endemik Taman Nasional Kelimutu, 5 spesies endemic Flores, dan sisanya merupakan tanaman eksotik. Dua spesies yang diidentifikasi endemik asli Kelimutu, yaitu Begonia kelimutuensis yang sudah dikenal masyarakat lokal sebagai tumbuhan Uta Onga dan Rhododendron reschinum, atau dalam bahasa daerah setempat dikenal dengan nama Turuwara.
Sedangkan untuk fauna, saat ini terdata 49 spesies yang telah diidentifikasi di Kelimutu. Beberapa di antaranya merupakan endemik Flores dan diharapkan kedepan penelitian tetap dilakukan untuk mengekspolirasi keanekaragaman hayati di TN Kelimutu.
Dikatakannya, kegiatan penelitian studi komunitas flora dan fauna di TN Kelimutu tahun 2007 lalu adalah upaya untuk mengemukan keanekaragaman flora dan fauna dan ekosistem yang ada dalam kawasan TN Kelimutu. Kegiatan ini merupakan hasil kerja intens antara TN Kelimutu dengan Pusat Penelitian Biologi-LIPI-Bogor yang mana mereka menurunka tim terdiri dari Ir. Albert Husein Wawo, MSi, Dr. Hary Wiriadinata, Ir. Sudayanti, Achmad Saim, BSc dan Wardi. Dijelaskannya, studi tahun 2007 lalu merupakan studi awal dari rangkaian studi komunitas flora dan fauna di TN Kelimutu yang direncanakan 3 tahap, dan diperkirakan akan berakhir tahun 2009.
"Ini merupakan satu kebanggaan bagi kita semua karena selama ini Kelimutu terkenal hanya keunikan danau tiga warna. Namun dengan ditemukan flora baru tersebut setidaknya menambah khasanah dan keindahan Kelimutu, dan dengan begitu pengunjung yang hendak ke Kelimutu tidak hanya sekedar melihat Danau Kelimutu namun bisa menikmati keindahan lainya baik flora maupun fauna yang ada di taman nasional ini," kata Gatot.
Saya guru fisika, beristri satu dan beranak dua, pencinta musik metal, sastra,sains and education. Selamat datang dalam Forum Eksata sebagai media informasi, teristimewa para siswa SMA Krista Mitra, Kota Semarang, dan negri tercinta
Monday, June 23, 2008
Friday, June 20, 2008
Kelemahan pertama Firefox 3 ditemukan berselang lima jam sejak diluncurkan
Celah keamanan telah ditemukan pada browser web teranyar Firefox 3 hanya berselang lima jam sejak diluncurkan. Kelemahan pertama ditemukan perusahaan pengembang software keamanan Tipping Point dan telah dilaporkan kepada pihak Mozilla.
Tipping Point menilai kelemahan tersebut termasuk dalam klasifikasi genting. Namun, penyusup hanya dapat menggunakannya jika pengunjung web meng-klik halaman web tertentu yang akan menjalankan kode jahat (malicious code). Hal serupa juga menjadi masalah penting di web browser sebelumnya Firefox 2.0.
Selama Mozilla masih mencari cara untuk menutup kelemahan tersebut, penjelasan rinci mengenai kelemahan tersebut tidak akan diumumkan secara detail kepada publik. Begitu solusinya ditemukan, Tipping Point akan memberikan penjelasan di web resminya.
Kelemahan tersebut ditemukan dalam program rutin Tipping Point yang disebut Zero Day Initiative. Tipping Point menjanjikan hadiah uang tunai kepada pelapor kelemahan yang terbukti benar setelah diverifikasi. Jual beli informasi kelemahan seperti ini memang menjadi salah satu komoditi baru di dunia maya.
WAH
Tipping Point menilai kelemahan tersebut termasuk dalam klasifikasi genting. Namun, penyusup hanya dapat menggunakannya jika pengunjung web meng-klik halaman web tertentu yang akan menjalankan kode jahat (malicious code). Hal serupa juga menjadi masalah penting di web browser sebelumnya Firefox 2.0.
Selama Mozilla masih mencari cara untuk menutup kelemahan tersebut, penjelasan rinci mengenai kelemahan tersebut tidak akan diumumkan secara detail kepada publik. Begitu solusinya ditemukan, Tipping Point akan memberikan penjelasan di web resminya.
Kelemahan tersebut ditemukan dalam program rutin Tipping Point yang disebut Zero Day Initiative. Tipping Point menjanjikan hadiah uang tunai kepada pelapor kelemahan yang terbukti benar setelah diverifikasi. Jual beli informasi kelemahan seperti ini memang menjadi salah satu komoditi baru di dunia maya.
WAH
Pergeseran gunung es memicu gempa di lain tempat
Pergeseran es dalam volume besar di kutub ternyata dapat memicu gempa yang getarannya menyebar hingga ratusan kilometer. Jenis gempa yang tidak dipicu aktivitas lempeng tektonik atau gunung berapi ini terjadi beberapa kali di Antartika.
Gempa ditunjukkan rekaman jaringan seismograf yang dipasang Douglas Wiens dari Universitas Washington, AS dan timnya di sekitar Kutub Selatan. Sinyal aktivitas seismik terekam tahun 2001 dan 2003.
"Awalnya kami tidak tahu dari mana asal gelombang tersebut, namun akhirnya kami dapat mendeteksi bahwa sumbernya dari gerakan es," ujar Wiens yang melaporkannya dalam jurnal Nature edisi terbaru. Ia mengatakan kekuatan gempa yang dipicu gerakan es ini sangat besar karena setara dengan gempa tektonik dengan skala 7.
WAH
Sumber : LIVESCIENCE
Gempa ditunjukkan rekaman jaringan seismograf yang dipasang Douglas Wiens dari Universitas Washington, AS dan timnya di sekitar Kutub Selatan. Sinyal aktivitas seismik terekam tahun 2001 dan 2003.
"Awalnya kami tidak tahu dari mana asal gelombang tersebut, namun akhirnya kami dapat mendeteksi bahwa sumbernya dari gerakan es," ujar Wiens yang melaporkannya dalam jurnal Nature edisi terbaru. Ia mengatakan kekuatan gempa yang dipicu gerakan es ini sangat besar karena setara dengan gempa tektonik dengan skala 7.
WAH
Sumber : LIVESCIENCE
Organism renik mampu hidup 1,6 kilometer di bawah dasar laut
Para ilmuwan menemukan organisme renik yang hidup 1,6 kilometer di bawah dasar laut di pantai Newfoundland, Kanada. Temuan ini makin menguatkan pendapat bahwa makhluk-makhluk bersel tunggal mungkin sanggup hidup di lingkungan sangat ekstrim di planet lain.
"Ini mungkin bukan hanya paling dalam namun juga organisme paling panas yang ditemukan jauh di endapan laut," ujar R John Parkes, seorang pakar geobiologi dari Universtas Cardiff, Wales, Inggris yang melaporkan temuannya dalam jurnal Science edisi terbaru. Meski bakteri juga pernah ditemukan di sebuah tambang emas Afrika Selatan pada kedalaman 2 kilometer, rekor organisme di endapan laut sebelumnya di kedalaman 842 meter.
Makhluk hidup bersel tunggal yang baru ditemukan ini mungkin memeroleh energi dari gas methan. Gas tersebut terjebak dalam lapisna batuan yang berumur 111 juta tahun dan suhunya antara 60-100 derajat Celcius.
"Tidak ada cahaya sama sekali, dan tidak ada oksigen di sana," ujar Parkes. Tempat hidupnya benar-benar lapisan batuan meskipun masih ada kandungan air.
Makhluk hidup seperti inilah yang mungkin masih hidup jauh di bagian tersembunyi planate-planet berbatu serupa Bumi, misalnya Mars. Wahana tanpa awak milik NASA, Phoenix Mars Lander, yang baru mendarat di Mars, Senin (26/5) pagi WIB, tengah mencari bukti-bukti es di bawah permukaan Mars yang mungkin mendukung kehidupan semacam ini.
WAH
Sumber : LIVESCIENCE
Ada retakan baru pada beting es Arktik
Bukti-bukti terganggunya lapisan es di Kutub Utara akibat pemanasan global terlihat dari retakan baru pada beting es Arktik. Retakan tersebut baru diketahui pada ekspedisi terakhir yang dilakukan para ilmuwan bersama militer Kanada.
Jalur retakan yang panjangnya lebih dari 16 kilometer terlihat di Ward Hunt yang merupakan salah satu kawasan beting es terbesar di sana. Meski belum terlihat pergerakan, retakan tersebut dapat memicu terpisahnya beting es ke lautan bebas saat musim panas.
"Saya sangat terkejut melihat retakan baru ini," ujar Derek Mueller, ilmuwan dari Universitas Trent, Kanada. Ia mengatakan hal tersebut merupakan proses pemecahan beting es seperti sebuah jigsaw meskipun potongan-potongannya masih saling berikatan dan belum terpisah.
Jika proses pemecahan ini terus berlangsung bukan mustahil potongan-potongan tersebut akan tercerai-berai. Tahun lalu, Pulau Es Ayles yang merupakan beting es raksasa seluas Kota Manhattan telah pecah menjadi dua. Masing-masing potongannya kini telah bergerak sejauh 640 kilometer ke arah selatan dari posisi sebelumnya.
Tahun lalu juga tercatat sebagai rekor melelehnya es Arktik. Jumlah es yang tersisa sepanjang musim panas tahun lalu 23 persen lebih kecil dari rekor sebelumnya. Semua ilmuwan saat ini tengah memantau dampak yang terjadi di kutub utara pada musim panas tahun ini.
WAH
Sumber : BBC
ada 3 planet sepupu bumi, tidak 1 !
Para astronom kembali menemukan tiga planet asing di luar tata surya, biasa disebut exoplanet, yang mirip Bumi. Masing-masing merupakan planet padat karena memiliki massa dua hingga sepuluh kali massa Bumi sehingga planet-planet tersebut dapat disebut super-Bumi.
Ketiganya berada dalam satu sistem tata surya dan mengelilingi sebuah bintang bernama 40307. Bintang yang dikelilinginya sedikit lebih kecil daripada Matahari dan berada dekat konstelasi Doradus dan Pictor sekitar 42 tahun cahaya dari Bumi. Jadi, pantas kalau planet-planet tersebut disebut sebagai sepupu Bumi.
Planet-planet asing tersebut terdeteksi pertama kalinya menggunakan instrumen The High Accuracy Radial Velocity Planet Searcher (HARPS) di Observatorium La Silla, Chili tengah. Para astronom menemukannya dengan mengamati gejolak cahaya bintang saat planet melintas di depannya atau disebut peristiwa transit. Spektograf yang ada di instrumen HARPS mampu mendeteksi perubahan tersebut dengan tingkat keakuratan tinggi. Mereka melakukan pengamatan intensif selama lima tahun untuk memastikan penemuan tersebut.
"Massa planet yang paling kecil seperseratus ribu kali bintangnya," ujar Francois Bouchy, salah satu astronom dari Institut Astrofisika Paris, Perancis, yang melaporkan temuan tersebut dalam sebuah konferensi astronomi di Nantes, Perancis, Senin (17/6). Planet-planet itu berukuran 4,2 kali, 6,7 kali, dan 9,4 kali Bumi, namun tak lebih besar dari Planet Uranus dan Neptunus yang mencapai 15 kali ukuran Bumi.
Dengan HARPS, para astronom juga menemukan 45 kandidat planet asing baru yang massanya di bawah 30 kali Bumi. Di antara planet-planet tersebut ada yang bersama-sama mengelilingi satu bintang. "Apakah setiap bintang dihuni planet-planet dan jika ya berapa banyak? Kami mungkin belum tahu jawabannya namun kami telah memperoleh petunjuk ke sana," ujar Michael Mayor, astronom dari Observatoriun Jenewa, Swiss.
Saat ini sudah ada sekitar 270 planet asing yang ditemukan dan rata-rata mengelilingi bintang yang mirip Matahari. Planet asing pertama ditemukan Michel Mayor dan Didier Queloz di sekitar bintang 51 Pegasi tahun 1995. Namun, sebagian besar planet asing merupakan planet gas raksasa seukuran Jupiter atau Saturnus.
WAH
Sumber : BBC
Tuesday, June 17, 2008
Sampel debu Mars
Untuk pertama kalinya para peneliti berhasil melihat dari dekat sampel tanah Mars dari rekaman mikroskop yang dibawa wahana Phoenix Mars Lander. Hasil pengamatan awal menunjukkan setidaknya terdapat empat jenis mineral berbeda yang menyusun tanah planet merah tersebut.
Sampel yang terjebak dalam gel silikon terdiri dari lebih dari 1000 partikel berbeda yang masing-masing berdiameter kurang dari sepersepuluh tebal rambut manusia. Partikel-partikel tersebut terbagi dalam empat kelompok, partikel besar, partikel hitam, partikel kaca, dan partikel kecil berwarna merah.
Sebagian dari partikel-partikel tersebut mirip dengan partikel-partikel debu dari atmosfer Mars yang sempat ditangkap instrumen beberapa hari sebelumnya. Debu yang ada di atmosfer Mars dekat lokasi pendaratan wahana relatif sama komposisinya dari waktu ke waktu.
Mengapa begitu pentingya penting debu untuk diteliti? Dengan mempelajari debu Mars, para peneliti juga berharap dapat mempelajari dinamika debu atmosfer di Bumi tertutama peranannya dalam mempengaruhi perubahan iklim global.
Kandungan tanah Mars juga sedang dianalisis menggunakan instrumen lainnya bernama TEGA (Thermal Evolved Gas Analyzer). Dalam instrumen tersebut, tanah Mars dipanggang untuk mencari kemungkinan ditemukannya kandungan air atau molekul-molekul yang mendukung kehidupan.
WAH
Sumber : NASA
Sampel yang terjebak dalam gel silikon terdiri dari lebih dari 1000 partikel berbeda yang masing-masing berdiameter kurang dari sepersepuluh tebal rambut manusia. Partikel-partikel tersebut terbagi dalam empat kelompok, partikel besar, partikel hitam, partikel kaca, dan partikel kecil berwarna merah.
Sebagian dari partikel-partikel tersebut mirip dengan partikel-partikel debu dari atmosfer Mars yang sempat ditangkap instrumen beberapa hari sebelumnya. Debu yang ada di atmosfer Mars dekat lokasi pendaratan wahana relatif sama komposisinya dari waktu ke waktu.
Mengapa begitu pentingya penting debu untuk diteliti? Dengan mempelajari debu Mars, para peneliti juga berharap dapat mempelajari dinamika debu atmosfer di Bumi tertutama peranannya dalam mempengaruhi perubahan iklim global.
Kandungan tanah Mars juga sedang dianalisis menggunakan instrumen lainnya bernama TEGA (Thermal Evolved Gas Analyzer). Dalam instrumen tersebut, tanah Mars dipanggang untuk mencari kemungkinan ditemukannya kandungan air atau molekul-molekul yang mendukung kehidupan.
Phoenix merupakan wahana kedua yang membawa instrumen langsung untuk melakukan analisis di Mars setelah Viking 1 dan 2 yang dikirim tahun 1976. Namun, Phoenix membawa instrumen lebih lengkap dan lebih canggih seperti mikroskop, pendeteksi es/air, dan pengukur cuaca.
WAH
Sumber : NASA
Wednesday, June 4, 2008
BERJUANG SAMPAI AKHIR
Nats: Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai
garis akhir dan aku telah memelihara iman (2 Timotius 4:7)
Zoe Koplowitz, wanita berusia 59 tahun, setiap tahun mengikuti lomba
lari maraton di New York. Ia selalu menjadi peserta terakhir yang tiba
di finis. Tahun lalu, juara pertama mencatat waktu 2 jam 9 menit. Zoe?
28 jam 45 menit! Harap maklum; Zoe lumpuh sejak 30 tahun lalu. Ia
hanya bisa berjalan tertatih dengan dua tongkat penyangganya. Zoe ikut
lomba bukan untuk menjadi juara. Ia ingin membuktikan bahwa kelumpuhan
tak membuatnya berhenti berjuang. Buktinya? Walau susah payah, ia
selalu mencapai finis!
Hidup kristiani ibarat lomba lari. Kita harus memelihara iman sampai
akhir. Di akhir hidupnya, Paulus berkata mantap bahwa ia telah
berhasil mencapai garis akhir. Apa rahasianya? Kepada Timotius,
penerusnya, Paulus menekankan perlunya 3 hal: penguasaan diri,
kesabaran menderita, dan ketekunan menjalankan panggilan Tuhan dalam
situasi dan kondisi apa pun (ayat 5). Ibarat lomba lari, semua atlet
bersemangat ketika berangkat dari titik start. Titik kritis terjadi
saat masalah menghadang. Kelelahan, kepanasan, dan kehausan menggoda
untuk berhenti. Hanya mereka yang terus berjuang sambil sabar
menanggung ketidaknyamanan, akan tiba di garis akhir.
Dalam lomba lari iman bisa jadi banyak masalah menghadang,sehingga
mengikut Yesus tak lagi gampang. Godaan dunia begitu memikat. Tawaran
untuk menikmati kesuksesan semu atau memuaskan nafsu bisa membuat Anda
keluar jalur. Penyakit atau persoalan hidup juga dapat membuat Anda
putus asa dan ingin berhenti. Ingatlah pesan Paulus. Tetap berjuang,
bertahanlah sampai akhir. Jangan sampai kehilangan mahkota kebenaran
kekal, hanya karena lalai berjuang dalam hidup yang singkat ini.
UNTUK MENJADI PEMENANG
YANG PALING DIBUTUHKAN IALAH SEMANGAT JUANG
garis akhir dan aku telah memelihara iman (2 Timotius 4:7)
Zoe Koplowitz, wanita berusia 59 tahun, setiap tahun mengikuti lomba
lari maraton di New York. Ia selalu menjadi peserta terakhir yang tiba
di finis. Tahun lalu, juara pertama mencatat waktu 2 jam 9 menit. Zoe?
28 jam 45 menit! Harap maklum; Zoe lumpuh sejak 30 tahun lalu. Ia
hanya bisa berjalan tertatih dengan dua tongkat penyangganya. Zoe ikut
lomba bukan untuk menjadi juara. Ia ingin membuktikan bahwa kelumpuhan
tak membuatnya berhenti berjuang. Buktinya? Walau susah payah, ia
selalu mencapai finis!
Hidup kristiani ibarat lomba lari. Kita harus memelihara iman sampai
akhir. Di akhir hidupnya, Paulus berkata mantap bahwa ia telah
berhasil mencapai garis akhir. Apa rahasianya? Kepada Timotius,
penerusnya, Paulus menekankan perlunya 3 hal: penguasaan diri,
kesabaran menderita, dan ketekunan menjalankan panggilan Tuhan dalam
situasi dan kondisi apa pun (ayat 5). Ibarat lomba lari, semua atlet
bersemangat ketika berangkat dari titik start. Titik kritis terjadi
saat masalah menghadang. Kelelahan, kepanasan, dan kehausan menggoda
untuk berhenti. Hanya mereka yang terus berjuang sambil sabar
menanggung ketidaknyamanan, akan tiba di garis akhir.
Dalam lomba lari iman bisa jadi banyak masalah menghadang,sehingga
mengikut Yesus tak lagi gampang. Godaan dunia begitu memikat. Tawaran
untuk menikmati kesuksesan semu atau memuaskan nafsu bisa membuat Anda
keluar jalur. Penyakit atau persoalan hidup juga dapat membuat Anda
putus asa dan ingin berhenti. Ingatlah pesan Paulus. Tetap berjuang,
bertahanlah sampai akhir. Jangan sampai kehilangan mahkota kebenaran
kekal, hanya karena lalai berjuang dalam hidup yang singkat ini.
UNTUK MENJADI PEMENANG
YANG PALING DIBUTUHKAN IALAH SEMANGAT JUANG
RAMBU STOP
Nats: Tetapi Allah membangkitkan Dia dari antara orang mati (Kisah
Para Rasul 13:30)
Sementara melayani ibadah pemakaman, saya selalu melihat satu kesan
kuat: berakhirnya sebuah perjalanan. Rambu stop terpasang jelas. Sosok
yang terbaring dalam peti itu dihentikan oleh kematian. Langkahnya
sudah tiba di garis finis. Itulah sifat kematian: menghentikan, tanpa
minta persetujuan dari kita. Titik.
Lain halnya dengan kematian Yesus. Lukas menggambarkan Yesus sebagai
Dia yang terus berjalan. Berjalan dari Galilea ke Yudea. Berjalan dari
kota ke kota, desa ke desa, rumah ke rumah. Berjalan untuk berkarya.
Sampai Golgota menyongsong-Nya. Iblis menanti kesempatan terbaik.
Salib menghadang. Kematian menghentikan-Nya. Makam membungkam-Nya.
Semua mengira perjalanan-Nya sudah terhenti, termasuk para murid.
Mereka salah. Makam tak dapat membendung-Nya. Dia bangkit. Dan terus
berjalan. Dia berjalan di samping Kleopas dan temannya. Dia berjalan
di pantai Genesaret. Dia "berjalan" di awan-awan, naik ke surga. Dia
"berjalan" dalam wujud Roh, menyertai para murid bersaksi. Tak ada
yang dapat menghentikan-Nya, bahkan kematian. Dia mengubah titik
menjadi koma.
Hidup ini penuh rintangan. Banyak rambu stop. Palang menghadang.
Langkah kita sering dihentikan oleh kemalasan, kegagalan, keraguan,
penyakit, musibah, kesukaran, kepahitan, trauma masa silam, dan
sebagainya. Jika kita sendirian, besar kemungkinan untuk berhenti.
Namun tidak bila bersama Tuhan. Bersama Dia, hambatan sebesar apa pun
dapat kita lewati. Jika kematian pun tak sanggup menghentikan-Nya,
semua yang lain pun tidak. Hidup kita adalah sebuah perjalanan; agar
tak mudah dihentikan oleh penghalang, berjalanlah bersama Dia yang
bangkit!
MESKI RINTANGAN MENGHADANG LANGKAH
BERSAMA YESUS KITA TERUS MELANGKAH
Para Rasul 13:30)
Sementara melayani ibadah pemakaman, saya selalu melihat satu kesan
kuat: berakhirnya sebuah perjalanan. Rambu stop terpasang jelas. Sosok
yang terbaring dalam peti itu dihentikan oleh kematian. Langkahnya
sudah tiba di garis finis. Itulah sifat kematian: menghentikan, tanpa
minta persetujuan dari kita. Titik.
Lain halnya dengan kematian Yesus. Lukas menggambarkan Yesus sebagai
Dia yang terus berjalan. Berjalan dari Galilea ke Yudea. Berjalan dari
kota ke kota, desa ke desa, rumah ke rumah. Berjalan untuk berkarya.
Sampai Golgota menyongsong-Nya. Iblis menanti kesempatan terbaik.
Salib menghadang. Kematian menghentikan-Nya. Makam membungkam-Nya.
Semua mengira perjalanan-Nya sudah terhenti, termasuk para murid.
Mereka salah. Makam tak dapat membendung-Nya. Dia bangkit. Dan terus
berjalan. Dia berjalan di samping Kleopas dan temannya. Dia berjalan
di pantai Genesaret. Dia "berjalan" di awan-awan, naik ke surga. Dia
"berjalan" dalam wujud Roh, menyertai para murid bersaksi. Tak ada
yang dapat menghentikan-Nya, bahkan kematian. Dia mengubah titik
menjadi koma.
Hidup ini penuh rintangan. Banyak rambu stop. Palang menghadang.
Langkah kita sering dihentikan oleh kemalasan, kegagalan, keraguan,
penyakit, musibah, kesukaran, kepahitan, trauma masa silam, dan
sebagainya. Jika kita sendirian, besar kemungkinan untuk berhenti.
Namun tidak bila bersama Tuhan. Bersama Dia, hambatan sebesar apa pun
dapat kita lewati. Jika kematian pun tak sanggup menghentikan-Nya,
semua yang lain pun tidak. Hidup kita adalah sebuah perjalanan; agar
tak mudah dihentikan oleh penghalang, berjalanlah bersama Dia yang
bangkit!
MESKI RINTANGAN MENGHADANG LANGKAH
BERSAMA YESUS KITA TERUS MELANGKAH
Subscribe to:
Posts (Atom)