Friday, June 20, 2008

Organism renik mampu hidup 1,6 kilometer di bawah dasar laut


Para ilmuwan menemukan organisme renik yang hidup 1,6 kilometer di bawah dasar laut di pantai Newfoundland, Kanada. Temuan ini makin menguatkan pendapat bahwa makhluk-makhluk bersel tunggal mungkin sanggup hidup di lingkungan sangat ekstrim di planet lain.

"Ini mungkin bukan hanya paling dalam namun juga organisme paling panas yang ditemukan jauh di endapan laut," ujar R John Parkes, seorang pakar geobiologi dari Universtas Cardiff, Wales, Inggris yang melaporkan temuannya dalam jurnal Science edisi terbaru. Meski bakteri juga pernah ditemukan di sebuah tambang emas Afrika Selatan pada kedalaman 2 kilometer, rekor organisme di endapan laut sebelumnya di kedalaman 842 meter.

Makhluk hidup bersel tunggal yang baru ditemukan ini mungkin memeroleh energi dari gas methan. Gas tersebut terjebak dalam lapisna batuan yang berumur 111 juta tahun dan suhunya antara 60-100 derajat Celcius.

"Tidak ada cahaya sama sekali, dan tidak ada oksigen di sana," ujar Parkes. Tempat hidupnya benar-benar lapisan batuan meskipun masih ada kandungan air.

Makhluk hidup seperti inilah yang mungkin masih hidup jauh di bagian tersembunyi planate-planet berbatu serupa Bumi, misalnya Mars. Wahana tanpa awak milik NASA, Phoenix Mars Lander, yang baru mendarat di Mars, Senin (26/5) pagi WIB, tengah mencari bukti-bukti es di bawah permukaan Mars yang mungkin mendukung kehidupan semacam ini.

WAH
Sumber : LIVESCIENCE