Pergeseran es dalam volume besar di kutub ternyata dapat memicu gempa yang getarannya menyebar hingga ratusan kilometer. Jenis gempa yang tidak dipicu aktivitas lempeng tektonik atau gunung berapi ini terjadi beberapa kali di Antartika.
Gempa ditunjukkan rekaman jaringan seismograf yang dipasang Douglas Wiens dari Universitas Washington, AS dan timnya di sekitar Kutub Selatan. Sinyal aktivitas seismik terekam tahun 2001 dan 2003.
"Awalnya kami tidak tahu dari mana asal gelombang tersebut, namun akhirnya kami dapat mendeteksi bahwa sumbernya dari gerakan es," ujar Wiens yang melaporkannya dalam jurnal Nature edisi terbaru. Ia mengatakan kekuatan gempa yang dipicu gerakan es ini sangat besar karena setara dengan gempa tektonik dengan skala 7.
WAH
Sumber : LIVESCIENCE